Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Sumiati Lebih Memilih Makassar, Dibandingkan Kota Lain
26 Mei 2015
[Audisi Umum 2015] Sumiati Lebih Memilih Makassar, Dibandingkan Kota Lain
 
 

Demi menuruti kemauan sang buah hatinya, Sumiati (40tahun) asal kota Jayapura, Papua ini rela terbang ke kota Makassar untuk mengikuti Audisi Umum Djarum yang diselengarakan oleh Djarum Foundation ini. Ia bersama anaknya, Angelica Febriana Timporok (13 tahun) dan tiga peserta lainnya asal klub PB Cendrawasi Jayapura ini, memilih Audisi Makassar lantaran jarak yang ditempuh lebih dekat.

Menurut Sumiati, kalau ia dan ketiga teman anaknya ini lebih memilih Makassar jika dibandingkan dengan kota lainnya. Selain biaya lebih terjangkau, kebetulan di kota Makassar ada saudara untuk tempat menginap selama ia dan anaknya mengikuti Audisi di kota ini.

"Saya ini kan lahir di Makassar, tapi sejak masih bayi dibawa orang tua merantau ke Irian. Jadi masih ada sanak keluarga di sini dan apalagi pelatih anak saya ini (H. Subang) orang Makassar asli. Jadi kami menginap dirumah beliau. Hitung-hitung mengurangi biaya," sahut Sumiati.

Sumiati pun mengaku kalau anaknya ini lebih memilih klub PB Djarum dibandingkan dengan klub-klub besar lainnya di Indonesia. Menurutnya lagi, Djarum ini lebih aktif, lebih update dan lebih menjanjikan. Bahkan dengan adanya Audisi berbasis beasiswa ini mungkin bisa meringankan para atlet yang kehidupannya dibawah rata-rata.

Harapannya, kalau anaknya, Angel ini bisa tembus ke kudus dan bisa menjadi salah satu atlet Djarum tentunya. Selain itu juga bisa membanggakan orang tua dan daerah kelahiran Angel yaitu Jayapura.

"Setelah tahun 2014 lalu, Angel sampai ditahap karantina Audisi Djarum. Tentunya saya berharap ditahun ini dia bisa menjadi atelit Djarum dan membanggakan kami, bahkan kota Jayapura tempat kelahirannya," tambah Sumiati.

Angel pun mengatakan di Audisi kedua ini ia lebih semangat dan persiapan pun sudah lebih matang lagi. Harapannya selain ingin masuk di klub PB Djarum, ia pun ingin menjadi pemain top dunia. Memang jika dibanding klub-klub besar lainnya, ia lebih memilih klub PB Djarum lantaran menghasilkan pemain-pemain berkelas.

"Semoga, saya bisa seperti Susi Susanti nanti. Siapa yang tidak kenal Susi, selain bermainnya bagus dia juga sering kali menjuarai tiap kali bertanding di turnamen yang dia ikuti," tambah Angel, kelahiran Jayapura tahun 2002 ini. (ds)