Legenda tunggal putri Indonesia, Susi Susanti hadir di tengah Audisi Umum PB Djarum 2014. Untuk pertama kalinya, peraih medali emas Olimpiade 1992 ini hadir ditengah proses Audisi Umum.

“Antusiasmenya luar biasa, saya berharap akan ada bibit-bibit bulutangkis baik tunggal maupun ganda terjaring disini,” ujarnya ditengah konferensi pers yang digelar Kamis (4/9) sore.

Pertanyaan mengenai kapan bangkitnya tunggal putri dan kenapa prestasi tunggal putri Indonesia seakan belum kembali bangkit, Susi menjawab bahwa hal ini kembali kepada diri atletnya masing-masing.

“Setiap atlet tentu pastinya ingin juara, tetapi yang menjadi masalah di atlet Indonesia ini adalah kadang mereka sudah merasa kalah sebelum bertanding. Padahal kemarin di Kejuaraan Dunia, Carolina Marin yang orang Spanyol, ternyata bisa menjadi juara dengan mengalahkan pebulutangkis dari China. Seharusnya ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet putri Indonesia,” lanjutnya.

Disisi lain, Christian Hadinata yang juga hadir ditengah konferensi pers yang digelar di Ruang Serba Guna GOR Jati, Kudus berkelakar. “Kenapa prestasi putri Indonesia belum bangkit, salahkan Susi yang berprestasi sangat tinggi,” ujarnya disambut tawa para jurnalis.

Susi pun berharap aka nada penerus tongkat estafet prestasinya lahir melalui Audisi Umum yang rutin diadakan oleh PB Djarum.

“Melihat antusias seperti ini, tentu kita bisa berharap bulutangkis Indonesia akan bisa segera bangkit,” pungkasnya.