Peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 yang mencapai total 1.966 peserta, menjadi rekor terbanyak sepanjang berlangsungnya audisi sejak tahun 2011 silam. Berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah pada 10-14 September 2024 mendatang, para atlet dari tiga kategori usia, yaitu U-11, KU11 dan KU12 baik putra dan putri terus menunjukkan kebolehannya di hadapan tim Pencari Bakat.
Mereka datang dari berbagai daerah di tanah air, seperti Sumatera 63 peserta, Kalimantan 53 peserta, Jawa Tengah 1.242 peserta, Jawa Barat 188 peserta, Jawa Timur 203 peserta, Bali 9 peserta, Sulawesi 32 peserta, dan Papua 19 peserta. Mereka siap menggapai mimpi untuk meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama klub PB Djarum.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengapresiasi tingginya animo peserta mulai dari Sumatera hingga Papua yang melonjak drastis dibanding tahun lalu, yang sebanyak 1.529 peserta. Ia berucap, tren positif ini menunjukkan bahwa nyala api regenerasi atlet bulutangkis Indonesia masih terus berkobar.
“Angka ini bisa merupakan tertinggi sejak kami menggelar Audisi Umum yang berpusat di satu kota saja yaitu Kudus. Animo yang besar ini tentu tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PB Djarum, tapi juga menandakan bahwa mata rantai regenerasi atlet tanah air masih terjaga. Oleh karena itu, kami berharap ribuan peserta nanti dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya selama rangkaian Audisi Umum,” ujar Yoppy saat jumpa pers, Rabu (11/9).
Yoppy menambahkan, setiap tahunnya, Audisi Umum selalu berinovasi demi mendapatkan atlet terbaik. Salah satu perbedaan ialah kategori usia, yang pada penyelenggaraan sebelumnya hanya menyasar U-11 dan U-13, tahun ini skema tersebut dibuat lebih spesifik dan membidik tiga kategori usia yakni U-11, KU11 dan KU12. Hal ini bertujuan agar para peserta bisa bertemu lawan yang sepadan berdasarkan usia dan dengan kualitas teknik bermain maupun mental yang setara.
“Pengelompokan usia ini memang tidak familiar untuk proses seleksi atlet bulu tangkis pada umumnya. Tapi memang kami selalu menjadi pionir. Bukan berarti ingin berbeda dari yang lain, tapi kami mempertimbangkan fairness serta hasil diskusi bersama peserta maupun pelatih. Dengan terobosan ini, para peserta bisa bertanding dengan lawan seusia dan kualitas yang tak jauh berbeda,” imbuh Yoppy.
Di hari kedua Audisi Umum PB Djarum 2024 saat ini masih menyajikan pertandingan di tahap screening. (AH)