Meski memiliki keterbatasan terlahir dengan tangan kiri tidak sempurna, namun pebulutangkis asal PB Wiratama Magelang, Khaira Adiba Wibowo tetap bersemangat untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2024. Namun sayang, Khaira harus kalah di babak kedua tahap turnamen yang baru saja usai, Jumat (13/9), di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Kekalahan harus diterima Khaira dari wakil PB Jaya Raya Satria, Claudia Angelina Putri 5-21, 16-21. Diakui peserta K11 itu ia tidak bisa mengimbangi lawannya, lantaran postur tubuh lawannya yang lebih besar darinya.
“Pertandingan tadi susah karena lawan posturnya besar, dan saya kurang power. Game kedua sempat unggul karena semangat saya bertambah, tapi permainan saya bisa terbaca lagi sama lawan dan saya juga banyak error melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Khaira.
Ini merupakan kedua kalinya bagi Khaira mengikuti ajang Audisi Umum PB Djarum. Sebelumnya pada tahun 2023 lalu, Khaira harus terhenti di babak ketiga turnamen. Kegagalan di tahun sebelumnya, tak menyurutkan semangat Khaira untuk kembali tampil di tahun ini.
“Tahun lalu kalah di babak ketiga tahap turnamen. Saya pengen banget masuk PB Djarum, ingin mencapai cita-cita menjadi pemain dunia,” jelas Khaira.
Meskipun tahun ini kembali menelan kekalahan di tahap turnamen, namun Khaira masih berkesempatan untuk bisa mendapat Super Tiket tahap terakhir karantina. Namun, jika kali ini belum waktunya melangkah lebih jauh, diakui Khaira dirinya akan tetap semangat berlatih dan mengikuti audisi di tahun berikutnya.
“Saya harap bisa dapat Super Tiket untuk tahap karantina. Tapi kalau belum dapat, saya tidak akan menyerah dan akan semangat lagi berlatih untuk ikut di audisi tahun depan,” pungkas pemain yang mengidoalakan tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying tersebut. (AH)