Tak bisa dipungkiri, sampai saat ini Susy Susanti masih menjadi legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia yang paling sukses semasa karirnya. Pasalnya, hampir seluruh gelar bergengsi di dunia pernah diraih oleh wanita kelahiran Tasikmalaya, 11 Februari 1971 itu.

Tak hanya meraih gelar di nomor perorangan seperti Olimpiade ataupun Kejuaraan Dunia, Susy pun tercatat sukses di ajang turnamen beregu Uber Cup. Selama karirnya menjadi atlet, Susy pernah dua kali menjadi bagian dari pahlawan Indonesia untuk membawa pulang Piala Uber.

Pertama pada tahun 1994, bertempat di Istora Senayan, Jakarta. Tampil di hadapan publik sendiri, Susy tampil mengesankan dengan tak terkalahkan sejak laga pertama hingga babak final menghadapi tim tangguh China. Kemenangan pun direngkuh tim Uber merah putih usai menang 3-1 atas China.

Kemudian pada perebutan piala Uber 1996, tim Indonesia yang kala itu tidak dijagokan, kembali sukses membekuk China di babak final. Sudah jelas, Susy menjadi pembuka jalan bagi teman-temannya dengan meraih kemenangan atas Ye Zhaoying. Kunci kemenangan Indonesia pun berada di tangan Susy sejak awal. Hingga akhirnya, kemenangan kembali dipastikan tim Uber Indonesia dengan skor akhir 3-1 atas China. (ah)