Kejuaraan beregu Asia Junior Championships (AJC) 2020, sejatinya menjadi salah satu kejuaraan bulu tangkis yang dinanti. Namun, kejuaraan ini terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19 yang sampai detik ini masih terus menghantui di hampir seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Padahal Arjuna dan Srikandi muda Indonesia saat ini bisa dibilang cukup kuat, dan menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Meski demikian, seberapa hebatkah tim beregu Indonesia di sepanjang AJC bergulir sejak tahun 1997 hingga 2019 lalu?

Tercatat, dari tahun 1997 hingga 2005 kejuaraan beregu AJC yang dibagi menjadi dua kategori, putra dan putri, Indonesia pernah memboyong dua gelar juara di kategori putra yaitu pada tahun 1999 dan 2002.

Kemudian, sejak 2006 sampai sekarang, kejuaraan ini menjadi satu kategori, yang memainkan tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran. Sejak kejuaraan digelar, Indonesia belum pernah menempatkan diri di podium juara tertinggi. Paling bagus, menjadi runner up di tahun 2017 dan 2019 lalu.

Tahun lalu, semestinya Indonesia yang diperkuat dengan pemain-pemain unggulan seperti ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil serta ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah berpeluang besar menjadi juara. Namun kenyataan berkata lain, tim Thailand berhasil memenangkan laga final dengan keunggulan tipis 3-2. (ah)