Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho puji penampilan pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang baru saja menjadi juara di Australia Open 2025.

Di partai final, Minggu (23/11) lalu, Raymond/Joaquin mengalahkan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan asal klub PB Djarum itu menang 22-20, 10-21, 21-18 di partai puncak melawan unggulan empat turnamen.

“Memang dari Level 100, Challenge kan mereka sudah bagus, sudah juara. Memang ya ini momennya mereka pas lagi bagus. Enak mainnya ya. Pas ketemu seniornya juga, sering ketemu juga di latihan kan, mereka sudah hafal juga dengan pola-pola mainnya,” kata Antonius.

Antonius juga mengaminkan pujian yang diberikan kepada anak didiknya tersebut. Ia mengatakan Raymond/Joaquin memiliki kelebihan dalam kecepatan dan semangat tinggi di setiap pertandingan.

Ia berharap Raymond/Joaquin bisa terus konsisten dan disiplin dalam mengasah kemampuannya, sehingga bisa cepat naik level ke ganda putra utama Indonesia.

“Mereka kelebihannya memang kecepatannya dan masih muda juga, semangatnya juga baru. Ingin tampil lebih baik lagi, kuncinya di situ. Saya lihat dari konsistensi latihannya, disiplinnya itu memang beda,” ucap Antonius.

“Saya rasa sih dengan hasil Level 500, mereka sudah otomatis (bisa naik level). Kan dari ranking pun sudah bisa main di Level 750 dan 1000. Saya rasa sih sudah bisa ya (naik level). Tinggal ditambah lagi latihannya, ditingkatin lagi,” kata Antonius lagi. (NFA)