Jakarta - Kamis (17/2) siang menjadi ajang penentuan drawing dan jadwal lengkap Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011. PB Djarum pun akhirnya terpilih untuk melakoni laga perdana, PB yang bermarkas di Kudus ini akan menantang PB Jaya Raya Jakarta.
PB Djarum yang diwakili oleh Aryono Miranat saat pengambilan undian, terpilih untuk menduduki urutan pertama. Disusul oleh PB Jaya Raya Jakarta, PB Musica Champion di urutan ketiga, PB Tangkas Alfamart ditempat keempat, disusul PB Mutiara Bandung, PB SGS PLN dan sang juara bertahan, PB Jaya Raya Suryanaga.
Sementara di nomor putri, PB Djarum berada di urutan keempat, dibawah PB Jaya Raya Jakarta, PB Tangkas Alfamart, PB SGS PLN. Putri-putri PB Djarum akan berlaga melawan PB SGS PLN atau yang biasa dikenal dengan PB SGS Elektrik. Kedua klub ini mendapat giliran bertarung di hari pertama pada Minggu (20/2) mendatang setelah pertarungan PB Jaya Raya Jakarta melawan PB Tangkas Alfamart.
“Kami tidak memakai pemain asing. Selain kami gagal bernegosiasi, kami juga yakin dengan kemampuan putra-putri kami. Kualitas mereka tidak kalah dengan pemain asing,” papar Yoppy Rosimin, Ketua PB Djarum.
Pertarungan perdana antara pemegang gelar juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar klub 2010 lalu ini dengan klub Jaya Raya, akan menjadi laga yang seru. PB Jaya Raya Jakarta yang kerap kali mencetak ganda putra terbaik, akan membawa bekal amunisi Hendra Setiawan/Markis Kido untuk meraih angka. Namun PB Djarum yang juga tak pernah absen menyuplai ganda putra, memiliki Yonathan Suryatama Dasuki, Rendra Wijaya, dan Rian Sukmawan, juga tak ketinggalan Muhammad Ahsan.
PB Djarum harus mampu mencuri angka di nomor tunggal, terlihat PB Djarum lebih diatas angin untuk sektor tunggal. Mengandalkan pemain muda masa depan, Dionysius Hayom Rumbaka, ditambah gebukan keras Andre Kurniawan Tedjono diperkirakan mampu menghadang pemain-pemain Jaya Raya seperti Adi Pratama dan Hermansyah. Tunggal ketiga, PB Djarum mengusung atlet-atlet yang lebih muda yang tidak bisa dipandang sebelah mata terutama Riyanto Subagja.
Membaca peta ini, sepertinya putra-putra PB Djarum akan mampu melalui laga perdana dengan mengantongi minimal tiga kemenangan dari nomor tunggal.
Sedangkan di nomor putri, PB Jaya Raya Jakarta sepertinya tidak akan setangguh empat tahun silam. Dahulu mereka mengandalkan salah satu tunggal putri tangguh, Fransiska Ratnasari, tapi kini Nana, sapaan akrabnya akan bertarung dibawah bendera PB Djarum setelah ia memilih untuk bergabung bersama PB Djarum setelah keluar dari Pelatnas.
Kekuatan di nomor ganda putri akan berimbang, PB Djarum akan mengandalkan Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati dan ditemani oleh junior-juniornya, Dewi Komala, Annisa Wahyuni, Delis Yuliana serta Yayu Rahayu. Sedangkan PB Jaya Raya Jakarta sepertinya akan mengandalkan Greysia Polii, Nitya Krishinda, Pia Zebadiah, Nadya Melati dan Anneke Feinya serta Della Destiara.
Tetapi untuk materi tunggal, PB Djarum diatas kertas lebih unggul. Beramunisikan Maria Febe Kusumastuti, Fransiska Ratnasari, Ana Rovita, Maria Kristin Yulianti, Rosaria Yusfin Pungkasari serta Febby Angguni, PB Djarum memiliki banyak pilihan srikandi untuk diturunkan. Sementara PB Jaya Raya Jakarta yang biasanya mengandalkan Adrianti Firdasari yang terkena cedera, saat ini hanya memiliki Bellaetrix Manuputty, Rena Suwarno dan Rizky Amelia Pradipta. Ketiganya belum memiliki prestasi yang mencolok. Jadi, di laga perdana baik putra maupun putri PB Djarum seharusnya bisa meraih poin kemenangan penuh.
Bravo PB DJARUM!