Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik Piala Sudirman 2007] Indonesia Terakhir Finis sebagai Runner Up
22 September 2021
[Kilas Balik Piala Sudirman 2007] Indonesia Terakhir Finis sebagai Runner Up
 
 

Piala Sudirman 2007 menjadi kali terakhir buat Indonesia menjejak di posisi terbaiknya sebagai runner up, setelah satu kali juara di tahun 1989. Pencapaian ini sudah tujuh kali diraih yaitu pada tahun 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan terakhir di 2007. Hingga kini, 14 tahun berselang, Indonesia belum bisa mencapai titik itu lagi.

Piala Sudirman edisi ke-10 itu berlangsung di Glasgow, Skotlandia, pada 11-17 Juni 2007.

Indonesia mengawali langkahnya di babak Grup B1 dengan Korea, Denmark, dan Hong Kong. Tim merah putih kemudian keluar sebagai juara grup dan lolos ke semifinal, dengan mengantongi kemenangan 4-1 dari Denmark dan Hong Kong, serta satu kekalahan 2-3 dari Korea.

Di babak semifinal Indonesia berhadapan dengan runner up Grup A1, Inggris. Sementara semifinalis lainnya mempertemukan runner up Grup B1, Korea dengan juara Grup A1, China.

Berhadapan dengan Inggris, tim Indonesia harus tertinggal 0-2 terlebih dahulu, setelah Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Maria Kristin tak berhasil merebut kemenangan. Namun kemudian Taufik Hidayat yang turun di partai ketiga berhasil menjadi penyelamat dengan memastikan kemenangannya.

Kedudukan akhirnya menjadi imbang 2-2 tatkala Vita Marissa/Greysia Polii juga berhasil memastikan kemenangan. Terakhir, ganda putra Markis Kido/Candra Wijaya sukses tampil menjadi penentu kemenangan Indonesia 3-2 atas Inggris di semifinal.

Lolos ke babak final, Indonesia ditantang juara bertahan China. China sendiri melaju ke final dengan merebut kemenangan utuh 3-0 dari Korea.

Di partai puncak, Indonesia menurunkan skuad terbaiknya dengan harapan bisa menggenapkan langkah menuju podium tertinggi. Namun sayang akhirnya susunan pemain yang ditampilkan tak bisa berbicara banyak.

Ganda campuran, Flandy Limpele/Vita Marissa main di pertandingan pembuka. Mereka kemudian kalah melalui tiga game denga skor 21-19, 17-21, 19-21 dari Zhang Bo/Gao Ling.

Punggawa garuda kian tertinggal 0-2 setelah Markis Kido/Candra Wijaya harus mengakui keunggulan pemain nomor satu dunia, Cai Yun/Fu Haifeng, dua game langsung 11-21, 13-21.

Indonesia akhirnya harus mengubur mimpi menjadi juara, ketika Adriyanti Firdasari yang turun di partai ketiga, kalah 16-21, 9-21 dari Zhang Ning.

Dengan demikian pertandingan Vita Marissa/Greysia Polii dengan Yang Wei/Zhao Tingting serta Taufik Hidayat dengan Lin Dan tak lagi dimainkan. China membukukan gelar Piala Sudirman keenamnya.

Sejak saat itu, Indonesia tak pernah lagi berdiri di podium kedua. Capaian tertinggi ialah semifinalis pada tahun 2009, 2011, 2015 dan 2019. Pada tahun 2013 dan 2017 bahkan Indonesia mencatatkan hasil terburuk karena tak bisa menjejak ke podium. (NAF)