Squad PB Djarum yang turun dengan jumlah atlet 35 orang. Akhirnya berhasil menempati final dibeberapa nomor dan kelas. Diantaranya adalah Tunggal Remaja Putra. Amal Ori Wibowo, satu-satunya atlet PB Djarum yang masih bertanding, akhirnya merebut tiket final pertamanya.
Ori, begitu ia akrab disapa, berhasil menundukkan atlet PB Mutiara Bandung, Feby Ardiansyah melalui pertandingan ketat tiga set. Ori unggul tipis, 23-21 di set pertama. Namun, Ori harus kehilangan set kedua. "Iya, tadi di set kedua banyak salah sendiri," jelas Ori. Ori menyerah 17-21. Pertandingan semakin berjalan ketat dan menegangkan, kejar mengejar angka terus terjadi. Malah Ori sempat tertinggal 17-20. Namun, dengan kesabaran dan ketekunannya, Ori berhasil merebut lima angka berturut-turut untuk akhirnya menutup set ketiga dengan 22-20.
"Kunci kemenangan saya tadi adalah sabar," lanjutnya.
Sementara itu, Anjib Kurniawan (pelatih Ori) mengungkapkan bahwa salah satu kunci kemenangan Ori adalah keunggulan stamina. "Tadi lawannya lebih terburu-buru, saya liat juga stamina (lawan)nya sudah habis," ungkap Anjib. Di final esok, Ori akan berhadapan dengan unggulan satu yang juga merupakan Juara Tunggal Remaja Putra Sirnas Balikpapan lalu, Fikri Ihsandi Hatmadi (PB Tangkas Alfamart Jakarta).
"Saya belum pernah ketemu, mungkin nanti saya dan pelatih akan melakukan evaluasi untuk kemudian mengatur strategi," lanjut Ori.
Di pertandingan sebelumnya, PB Djarum pun menempatkan wakilnya di final. Kevin Sanjaya/Febriani Endar K menekuk pasangan gado-gado PB Jaya Raya/PB Suryanaga, Fajar Kusuma/Meirisa Cindy. Kevin/Febriani memastikan tempat di final setelah berhasil menang dalam tiga set, 21-19, 14-21 dan 21-14.
Intan Dwi Jayanti dari Tunggal Remaja Putri pun berhasil menembus babak final. DJ, sapaan akrabnya berhasil mencuri tiket juga dengan pertarungan tiga set. DJ unggul 21-19, 13-21 dan 21-18. "Tadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri di set kedua, makanya bisa kalah jauh," ungkap Intan.
Intan akan menantang Setyana Mapasa dari PB Tangkas Alfamart Jakarta. Setya sendiri menembus final setelah mengalahkan rekan Intan, Syafitri Nur Azizah yang juga merupakan unggulan pertama. Syafitri di tekuk Setyana dengan dua set langsung 12-21, 12-21.
"Dulu saya pernah kalah dari dia (Setyana - red), tapi besok (6/3) saya ingin bermain semaksimal mungkin," papar Intan.
Sementara itu, beberapa nomor bergengsi baru akan memulai pertandingan pada pukul 19.00 waktu setempat.
