Dua atlet PB Djarum yang mulai menghuni Pelatnas Cipayung semenjak awal tahun ini, memperlihatkan kemajuan menggembirakan dalam enam bulan belakangan ini. Maria Febe Kusumastuti di peringkat 19 dunia, sedangkan Dionysius Hayom Rumbaka di peringkat 26 dunia. Mereka akan coba menaikkan peringkat ini dengan hasil maksimal di Singapore Open Super Series dan Indonesia Open Super Series yang akan berlangsung bulan depan.
Enam bulan lalu Febe bertengger di peringkat 31 dunia, namun Kamis, 20 Mei 2010 lalu ia sudah berada di 19 dunia menurut daftar peringkat dunia rilisan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Ia berharap dapat menaikkan peringkatnya sampai ke jajaran 15 besar dunia pada akhir tahun ini.
"Kalau bisa melampaui target dan masuk 10 besar ya senang sekali," tukas Febe. "Untuk saat ini, yang penting menstabilkan peringkat."
Penyumbang terbesar bagi poin peringkat Febe selama satu semester terakhir adalah partisipasinya di putaran kualifikasi maupun final Piala Uber 2010, serta keberhasilannya menjadi semifinalis di India Open Grand Prix 2009. Juni depan, ia berharap dapat lolos minimal sampai perempat final (delapan besar) di Singapura dan Indonesia Open Super Series.
"Karena di Indonesia Open (Super Series – red) tahun kemarin juga masuk delapan besar, jadi harus minimal delapan besar juga tahun ini agar rangking tetap stabil," jelas Febe yang tahun lalu absen di ajang Singapura Open Super Series.
Hayom, putra Kulon Progo yang tahun ini berusia 21 tahun, pun tak kalah semangat. Melompat dari peringkat 39 dunia pada periode setengah tahun silam, ke peringkat 26 dunia per rilis peringkat dunia Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Kamis lalu (20/5), Hayom menunjukkan konsistensi peningkatan peringkat. Konstribusi terbesarnya adalah dari partisipasinya di putaran final Piala Thomas 2010, serta keberhasilannya menjadi runner up di India Open Grand Prix 2009.
Pada pertengahan bulan Juni depan Hayom juga akan ikut bersitegang di ajang Singapura Open Super Series, sebelum melanjutkan perjuangan ke tanah air sendiri seminggu setelahnya. (DC)
