Pasangan ganda putri Gloria Emanuelle Widjaya/ Khaeriah Rosmini akhirnya mampu menembus babak utama Pada kejuaraan Singapore International Series 2011. Bermain dua kali dalam satu hari, Gloria/Rosmini menang dua kali dari pasangan-pasangan Singapura. Pada babak pertama kualifikasi yang dimainkan pada pukul 13.30 waktu setempat, Gloria/Rosmini menang mudah dari pasangan Yeo Jia Min/Chung Shiqi. Hanya dalam waktu 20 menit Gloria/Rosmini menang dengan 21-9, 21-9. Bermain untuk kedua kalinya pada babak kedua kualifikasi, pasangan Indonesia kembali bisa memenangi pertandingan saat menghadapi pasangan Tan Wei Han/Liang Xioayu. Bermain Offensif sejak game pertama di mulai, Gloria/Rosmini terus menekan lawan. Sampai interval game pertama Gloria/Rosmini unggul dengan 11-6. Mendekati akhir game pertama, pasangan Indonesia tak pernah mengendurkan serangan sedikitpun. Baik Gloria maupun Rosmini terus menekan lawan, sehingga game kedua pun menjadi milik mereka dengan 21-15.
Pada awal game kedua lawan mulai bisa sedikit mengimbangi permainan pasangan Indonesia. Perolehan angka Gloria/Rosmini sempat bisa disamakan sampai 3-3. Tetapi pada jeda game kedua, Gloria/Rosmini bisa unggul dengan 11-8. Beberapa kesalahan yang dibuat lawan membuat pasangan Indonesia mendapat keuntungan. Gloria/Rosmini langsung melesat dan menutup game kedua. Smes lawan yang memanjang menandai akhir game kedua dengan 21-13 untuk Gloria/Rosmini.
“Lumayan lelah dengan turnamen yang padat. Tetapi sebagai pemain saya harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik yang saya miliki, karena ini tanggung jawab saya,” ujarnya sambil mengusap peluh yang membasahinya. Mengenai target pada kejuaraan ini, Gloria hanya akan berusaha maksimal. “Target saya bermain maksimal terlebih dahulu, karena saya harus bermain di level senior,” jelasnya.
Berbeda dengan ganda putri yang masih memainkan babak kualifikasi, nomor ganda campuran justru telah memulai babak pertama. Beberapa pemain dari PB Djarum langsung bermain di hari pertama. Lukhi Apri Nugroho yang berpasangan dengan Ririn Amelia di babak pertama bertanding menghadapi pasangan dari Kazakstan Kravchenko Viktor/Suleyeva Karina. Dalam tempo 20 menit, Juara Asia junior 2011 ini menang dengan 21-5, 21-8. Pada babak kedua, Lukhi/Ririn masih harus menunggu pemenang antara Ampunsawan Wannawat/Kitiharakul Chonticha dari Thailand melawan Niyasov Artur/Sorokina Veronica dari Kazakstan.
Berbicara mengenai peluang, Ririn menyadari bahwa ini merupakan pertandingan di level senior dan ia hanya akan berusaha sebaik mungkin.
“Jika saya menang, pada babak delapan besar akan bertemu Lai Pei Jing, pemain senior dari Malaysia dan juga salah satu pemain unggulan. Tetapi sebelumnya saya harus bermain bagus dulu,”jelasnya.
Ririn yang juga akan bermain di ganda putri bersama dengan Melati Daeva Oktaviani pada babak pertama kembali akan bertemu lawan yang pernah mengalahkannya pada kejuaraan Victor Indonesia International Challenge 2011 lalu yakni Shimozaki Aya/Moue Emi dari Jepang. Sama halnya dengan ganda campuran, di ganda putri Ririn tak mau memikirkan terlalu jauh. Ia hanya akan fokus pada pertandingan yang akan dihadapinya. “Satu persatu aja dulu,” ujarnya.
Sayangnya satu ganda campuran lainnya, Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani gagal melewati babak pertama. Mereka menyerah dari pasangan Malaysia Andy Jambing Mohd Shahrizam/Soong Fei Cho. Meski kalah mereka mampu membuat susah pasangan yang di unggulkan pada posisi keenam, terutama pada game kedua. Edi/Melati menyerah dengan angka 13-21, 21-23.
Di ganda putra, kekuatan PB Djarum semakin bertambah. Praveen Jordan/Didit Juang Indrianto yang harus bermain mulai babak kualifikasi, sukses menembus babak utama. Babak pertama kualifikasi, Praven/Didit bisa melewatinya dengan mengalahkan pasangan dari Malaysia Goh Giap Chin/Soong Teck Zhi dengan 21-16, 21-11. DI babak kedua kualifikasi, ganti pasangan dari Korea Selatan Jeon Eu Ddeum/Shon Seung Mo di hentikannya 21-10, 21-8. (AR)
