Pertandingan Kejurnas Solo 2007 saat ini tengah bersiap memasuki babak final, dan nampaknya satu persatu kejutan mulai terlihat di GOR Bhinneka tempat turnamen tersebut berlangsung.
Pasangan Ganda Putra, Luluk Hadiyanto (Djarum/Jateng) dan Alvent Yulianto (Jatim), sukses melaju ke babak semifinal setelah menumbangkan rekan sesama klub Djarum yang mewakili daerah Jateng, Fran Kurniawan/Rendra Wijaya. Pasangan Fran/Rendra pun menyerah dalam dua set dengan skor 21-8, 21-14. Keberhasilan pasangan Luluk/Alvent ini akan membawa mereka menghadapi pasangan Ganda Putra senior mantan penghuni Pelatnas, Bambang Supriyanto/Trikusharjanto yang turun membela Jatim.
Di sektor Putra lainnya, pemain Tunggal Sony Dwi Kuncoro yang mewakili Jatim melaju dengan tanpa hambatan. Setelah kemarin di perempatfinal ia mengalahkan pemain unggulan delapan, Dionysius Ayom Rumbaka, dengan 21-9, 21-10, maka Sony akan berhadapan dengan pemain unggulan tiga yang cukup tangguh, Simon Santoso. Simon sendiri akan mewakili daerah DKI Jakarta di Kejurnas kali ini.
Sementara berita menyedihkan datang dari pebulutangkis Tunggal Putri unggulan pertama, Maria Kristin yang bermain untuk daerah Jateng. Maria ternyata tidak mampu menandingi tempo permainan yang diberikan oleh perwakilan DKI Jakarta, Fransiska Ratnasari yang menjadi unggulan ke-8 di perempatfinal. Kejadian ini tak pelak lagi menjadi salah satu kejutan terbesar selama Kejurnas berlangsung.
Maria, akhirnya harus mengakui keunggulan Fransiska melalu pertandingan ketat selama tiga set. Pada set pertama, Maria berhasil unggul dengan sangat ketat 24-22. Kemudian saat berlangsung set kedua, pola permainan Maria mulai terlihat goyah. Kesempatan tersebut tentunya tidak disia-siakan oleh Fransiska, skor 15-21, 8-21 pun akhirnya menjadi penentu kemenangan pemain yang sama-sama penghuni Pelatnas tersebut.
Maria merupakan pemain andalan PB PBSI yang diharapkan dapat membawa pulang medali emas di SEA Games XXIV/2007 Nakhon Ratchasima. Kekalahannya atas Fransiska tidak lantas membuat pemain dengan rangking 16 besar dunia ini kecewa. "Tangan saya memang masih agak cedera sejak Denmark Super Series, namun harus saya akui juga bahwa permainan Fransiska kali ini memang sangat bagus", ungkap Maria ketika di tanya oleh wartawan perihal kekalahannya, seperti yang di kutip dari harian Indopos.
