Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik Piala Sudirman 2013] Gagal ke Semifinal, Indonesia Telan Hasil Buruk untuk Pertama Kalinya
23 September 2021
[Kilas Balik Piala Sudirman 2013] Gagal ke Semifinal, Indonesia Telan Hasil Buruk untuk Pertama Kalinya
 
 

Piala Sudirman 2013 menjadi catatan terburuk bagi Indonesia di sepanjang penampilannya dalam ajang beregu campuran itu. Sejak tahun 1989 hingga 2011, setidaknya tim merah putih berhasil menduduki podium semifinalis.

Perjalanan Indonesia di Piala Sudirman 2013 dimulai dari fase Grup 1A bersama China dan India. Indonesia menang 4-1 dari India namun kalah 0-5 dari China. Ini membuat Indonesia maju ke perempat final sebagai runner up grup, bersama China yang berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 dari India, sebagai juara grup.

Melaju ke perempat final pertemuan antar tim diundi kembali. Juara grup akan berhadapan dengan runner up grup.

Namun rupanya Indonesia kembali berjodoh dan harus berhadapan dengan tim negeri tirai bambu tersebut. Sementara itu, perempat finalis lainnya mempertemukan Taiwan dengan Denmark, Korea dengan Jerman, dan Jepang dengan Thailand.

Tim Indonesia tak lantas menyerah. Mereka berusaha mengatur strategi agar kali ini bisa membalas kekalahan telak 0-5 di fase grup.

Baca juga : [Kilas Balik Piala Sudirman 2001] Terhenti Sebagai Runner Up, Indonesia Perbaiki Pencapaian

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir turun di partai pertama. Perjuangan mereka berhasil membuka jalan dengan mengalahkan pasangan Xu Chen/Ma Jin, 21-18, 14-21, dan 21-16.

Partai kedua memainkan sektor tunggal putra, di mana Tommy Sugiarto berhadapan dengan Chen Long. Sayang setelah unggul 1-0, skor Indonesia dan China menjadi imbang 1-1. Tommy kalah dua game langsung 11-21, 15-21.

Lanjut ke partai ketiga, pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro menyelamatkan Indonesia dengan kemenangan 19-21, 21-18, dan 21-15. Mereka berhasil mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng.

Satu poin lagi, Indonesia bisa melangkah ke babak semifinal. Namun sayangnya Lindaweni Fanetri harus tunduk dari Li Xue Rui dengan skor 16-21, 13-21. Kedudukan pun menjadi sama kuat 2-2.

Di partai penentu ganda putri, Indonesia menurunkan Liliyana Natsir/Nitya Krishinda Maheswari. Sayang, akhirnya Liliyana/Nitya juga harus menelan kekalahan 12-21, 19-21 dari Yu Yang/Wang Xiaoli.

Kekalahan 2-3 dari China membuat Indonesia pertama kalinya harus menelan pil pahit, tak bisa mencapai babak semifinal. Kekuatan tim China masih terlalu tangguh dan cukup merata. Di tahun itu, China juga kembali merebut gelar kesembilan Piala Sudirman. Tak tanggung-tanggung bahkan China juga memastikan kemenangan selama lima kali berturut-turut dalam pertemuan terakhir. (NAF)