Rafiddias Akhdan Nugroho sukses menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI dua pekan lalu. Bersama Vita Marissa, ia sukses menjadi kampiun. Imbalan untuk bisa bergabung bersama Pelatnas pun berhasil ia raih kembali.

Ini bukan pertama kali Rafi – begitu ia akrab disapa – berhasil menjadi skuad Cipayung, tetapi ini merupakan kali kedua atlet kelahiran 23 Januari 1996 ini bisa kembali menghuni tempat pelatihan pemain bulutangkis terbaik tanah air. Rafi pernah berhasil masuk Pelatnas tahun 2013 silam. Diawal tahun itu, Rafi dipanggil bersama dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk menjadi punggawa ganda putra.

Seiring dengan berjalannya waktu, Rafi pun mulai bergeser ke sektor ganda campuran. Dua tahun pun berlalu, Rafi harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya harus dikembalikan ke klub karena dianggap kurang berprestasi.

“Waktu pertama di Pelatnas, saya hanya tiga bulan di ganda putra. Setelah itu di ganda campuran, dan akhirnya saya harus degradasi karena dianggap tidak berprestasi. Saya saat itu konsentrasi terpecah karena sambil sekolah juga, tetapi kali ini satu-satu dulu,” ujarnya.

Rafi pun menganggap gelar juaranya di Kejurnas menjadi modal dan jalan baginya untuk bisa kembali meraih kesempatan untuk  menjadi skuad Cipayung. Terlihat dengan begitu emosionalnya Rafi saat berhasil menjadi juara.

“Bisa dipanggil lagi ke Pelatnas tentu menjadi kesempatan kedua bagi saya. Dan saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya tidak akan lagi mengulang kesalahan saya yang lama, semoga kali ini saya bisa semakin berprestasi lagi,” tambahnya.

Rafiddias menjadi salah satu diantara tujuh atlet PB Djarum yang dipanggil untuk bergabung bersama Pelatnas awal tahun 2016 mendatang.