TANGERANG SELATAN – Ajang 13th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2025 yang digelar 10–13 September 2025 di Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya (DYSCW), Serpong, Tangerang Selatan, bukan hanya menjadi wadah pembinaan atlet ganda muda, tetapi juga momen apresiasi bagi para tokoh yang berjasa di dunia bulutangkis. Salah satunya adalah Aryono Miranat, pelatih spesialis ganda putra yang menerima penghargaan “Pembina Terbaik” dari Candra Wijaya International Badminton Center.
Aryono dikenal sebagai sosok bertangan dingin yang berhasil melahirkan banyak pemain ganda papan atas Indonesia. Dedikasinya dalam membina atlet membuat dirinya layak mendapatkan apresiasi khusus pada turnamen bergengsi yang sejak 2009 digagas oleh legenda bulutangkis Candra Wijaya.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi terbaik yang diberikan Candra. Saya sangat berterima kasih dan berbangga mendapat penghargaan ini. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk berkontribusi lebih maksimal kepada olahraga bulutangkis, khususnya di nomor ganda,” ungkap Aryono, yang kini aktif melatih di PB Djarum.
Turnamen edisi ke-13 ini mempertandingkan 12 nomor ganda, mulai dari kelompok usia U-15, U-17, U-19 hingga kategori dewasa, termasuk ganda putra, ganda putri, ganda campuran, serta pertandingan unik three on three dengan kategori usia gabungan 100+ dan 150+. Sejak pertama kali digelar, Candra Wijaya menekankan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah membina dan memberi kesempatan bagi talenta-talenta muda sektor ganda untuk berkembang.
“Lewat kejuaraan ini, saya ingin ikut menjaga tradisi kejayaan bulutangkis ganda Indonesia. Nomor ganda selalu menjadi sektor yang atraktif dan membanggakan bagi Tanah Air,” tegas Candra, peraih emas Olimpiade Sydney 2000.
Apresiasi juga datang dari Gubernur Banten, Andra Soni, yang membuka turnamen secara resmi. Ia berharap ajang ini dapat melahirkan pemain-pemain masa depan, khususnya dari Banten, yang kelak membawa nama harum Indonesia.
Dengan terselenggaranya Yonex-Sunrise Doubles Special 2025 dan penghargaan kepada tokoh seperti Aryono Miranat, turnamen ini sekali lagi menegaskan posisinya sebagai wadah penting dalam melahirkan generasi emas bulutangkis sektor ganda Indonesia. (ED)
