Riyanto bukanlah atlet kemarin sore. Sejak bergabung dengan PB Djarum tahun 2006 silam, Riyanto mengoleksi tiga gelar juara sirnas tahun lalu, dua gelar internasional di Tangkas Alfamart International Challenge dan Auckland International, runner up Kejuaraan Indocock serta semifinalis sirnas Makassar. Ini akan menjadi bekal pemuda kelahiran 28 April 1993 untuk menjejal kemampuannya di kelas dewasa.
Riyanto yang ditempatkan di unggulan ketiga mendapat bye di babak pertama. Tapi Kaisar Boby dari PB Anugerah Jakarta siap menghadangnya di babak kedua. Boby sendiri merupakan semifinalis di sirnas Balikpapan dua pekan lalu. Jika lolos, kemungkinan terbesarnya Riyanto akan berhadapan dengan unggulan delapan asal PB Aufa Depok, Tunggul Mursito.
Berikutnya, diperkirakan Riyanto akan berjumpa runner up Sirnas Balikpapan, Fauzi Adnan. Serta mungkin bertemu Bandar Sigit Pamungkas di final untuk menciptakan All PB Djarum's final.
Pertarungan pertama Riyanto di Sirnas akan digelar pada hari Rabu (3/2). Kita tunggu kiprah dan sepak terjang pemuda yang mengidolakan Lin Dan ini.
Hari Pertama: Squad PB Djarum Melenggang
Atlet-atlet PB Djarum yang bertarung hari ini tak mengalami banyak kesulitan. Kho Hendriko Wibowo yang diunggulkan di tempat ke lima berhasil mencuri tiket ke babak kedua. Koko (sapaan akrab Kho - red) berhasil mematahkan perlawanan Rafael Valentino dengan straight set, 21-13 dan 21-11. Sedangkan di kelas Tunggal Remaja Putra, M Bayu Pangistu berhasil mengatasi Aslam Awaludin, 21-3 dan 21-12.
Hingga berita ini ditulis, pertandingan Ganda Taruna Putra masih berlangsung. PB Djarum sendiri diwakili oleh Praveen Jordan/Rangga Yave Rianto, Edi Subaktiar/Felix Kinalsal, Arya Maulana/Robby Insan Wahyudi serta Sigit Sudrajad/Ganjar Rismawardani.
Hasil selengkapnya dapat dilihat disini