Salah satu kejuaraan bulutangkis yang  menjadi favorit para pemain bulutangkis Indonesia adalah Thailand Open. Beberapa pemain Indonesia sempat menjadi juara dari kejuaraan yang biasanya diselenggarakan di Bangkok. Dua pemain binaan PB Djarum, turut mencicipi berdiri di podium tertinggi. Mereka adalah Berry Angriawan dan Gloria Emanuelle Widjaja. Berry bahkan dua kali berjaya di kejuaraan yang sekarang berada pada level BWF World Tour Super 500.

Sebenarnya Ihsan Maulana Mustofa nyaris menjadi pemain Indonesia pertama yang menjadi juara di Thailand Open. Namun sayang, pada tahun 2015 Ihsan dikalahkan oleh pemain senior Korea Lee Hyun Ill. Dyonisius Hayom Rumbaka yang juga terjun, hanya bisa menjadi semifinalis. Satu gelar di tahun 2015 direbut Indonesia melalui pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Nama Berry Angriawan menjadi besar dari kejuaraan ini. Dua kali ia menjadi kampiun di kejuaraan yang masa itu berada pada level Grand Prix Gold. Berry menjadi juara sebanyak dua kali dengan pasangan yang berbeda. Pada tahun 2016 ia merengkuh gelar bersama Rian Agung Saputro. Lalu di tahun 2017, Berry meraih gelar bersama Hardianto.  Di tahun 2017, Jonatan Chritie juga ikut menyumbangkan gelar juara tunggal putra.

Gloria Emanuelle Widjaja, menjadi pemain PB Djarum lainnya yang mampu berbicara di kejuaraan ini. Di tahun 2018, ia dan pasangan tetapnya Hafiz Faizal berdiri di podium tertinggi di nomor ganda campuran. Di babak final, mereka mengalahkan pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Selain Hafiz/Gloria, gelar juara juga datang dari ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sayangnya di tahun 2019 lalu, tak satu gelarpun mampu dibawa pulang ke tanah air.  Di tahun 2020, karena pandemi Covid-19, kejuaraan dengan hadiah total USD 350.000,- ini diubah tanggal pelaksanaanya menjadi tanggal 1 – 6 Desember 2020. (AR)