Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Hall of Fame PB Djarum] Antonius Budi Ariantho
27 November 2020
[Hall of Fame PB Djarum] Antonius Budi Ariantho
 
 

Jika berbicara kesuksesan PB Djarum bisa terus melahirkan pebulutangkis handal, tentu tak lepas dari peran para pelatih yang sangat kompeten di bidangnya. Salah satunya pelatih senior yang ada di PB Djarum adalah Antonius Budi Ariantho. Saat ini Anton, begitu sapaan akrabnya, menjadi pelatih sektor ganda putra. Di balik kesuksesannya, beliau melahirkan atlet-atlet muda berbakat seperti pasangan juara WJC 2019 Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Namun, tahukah kamu? Sebelum meraih sukses menjadi seorang pelatih, Anton mempunyai catatan yang sangat baik sewaktu menjadi pemain bulutangkis beberapa tahun silam. Mantan pebulutangkis yang juga diasuh PB Djarum ini, menjadi salah satu legenda PB Djarum yang masuk ke dalam daftar Hall of Fame.

Ada tiga alasan yang membuat pria kelahiran Pekalongan, 3 Oktober 1971 itu berhak masuk ke dalam Hall of Fame PB Djarum. Beliau pernah medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996, kemudian menjadi juara I Thomas Cup 1996 dan 2000, serta pernah mencapai peringkat satu dunia.

Anton sendiri dikenal sebagai pemain ganda putra berpasangan dengan rekannya yang juga berasal dari klub PB Djarum, Denny Kantono. Antonius dan Denny muncul bersamaan dengan pasangan fenomenal lainnya masa itu, Ricky Subagja/Rexy Mainaky. Mereka juga saling bahu membahu dengan andalan Indonesia lainnya Sigit Budiarto/Candra Wijaya untuk merebut gelar juara.

Melihat daftar prestasi yang pernah ditorehkan Antonius memang tidak pernah lepas dari rekannya, Denny. Ia lebih banyak bersama Denny meski juga sempat dicoba berpasangan dengan Candra Wijaya dan Ricky Subagja di penghujung karirnya. (ah)