Dinar mengajak lawannya yang merupakan unggulan lima pada turnamen ini untuk bermain cepat. Cedera yang menghinggapi Rusydina di pertandingan sebelumnya, cukup mengganggu konsentrasi bermain di lapangan. Hal ini pun tak disia-siakan Dinar, ia melibas atlet asal Tangkas Alfamart Jakarta itu dengan straight set 21-16 dan 21-17.
"Tadi saya ajak dia main cepat, dan sepertinya dia juga sudah kehabisan tenaga," papar Dinar saat ditemui di bangku penonton GOR Hevindo. Hal ini pun diamini sang lawan, "Tadi main agak berat mungkin memang sudah kecapean," papar Rusydina Antardayu seusai pertandingan.
Menjelang babak semifinal yang akan digelar esok, Dinar siap melakukan yang terbaik untuk merebut tiket final pertamanya. Unggulan dua asal Mutiara Bandung, Hanna Ramadhini-lah yang akan menghadang esok. "Mungkin besok Saya harus nyerang duluan dan berani capek, karena dia (Hanna - red) pemain ulet," lanjut gadis dengan tinggi badan lebih dari 170 cm ini.
Sedangkan di Tunggal Taruna Putra, Kho Hendriko Wibowo harus bermain tiga set untuk memastikan tiket semifinalnya. Kalah di set pertama 18-21 tak mematikan semangat Koko. Ia mengakui bahwa di set pertama ia masih berada dalam tekanan dan tak leluasa bertanding. Di set kedua, Koko menyudahi perlawanan Faisal (Aufa) dengan 21-14. Memasuki set ketiga, pertandingan kian memanas, sorak sorai penonton pun turut hanyut dalam permainan cantik kedua pemain. Teriakan Koko membelah GOR Hevindo, ini adalah tanda kemenangan Koko, ia menang 21-15.
"Besok akan jadi semifinal pertama Saya di kelas ini (Tunggal Taruna Putra - red), jadi besok Saya harus all out," paparnya seusai pertandingan.
Sementara Ganda Campuran Taruna, Gloria Emanuella/Praveen Jordan masih belum terhentikan.
GOR Hevindo sepertinya baru mengalami pemanasan, pengunjung terus berdatangan. Partai-partai yang akan memanjakan mata para pecinta bulutangkis sudah menanti hingga nanti malam.
