Pertandingan pun memasuki kelas bergengsi, Tunggal Dewasa Putra. Di kelas ini, PB Djarum diwakili oleh Gary, Engga Setiawan, Bandar Sigit Pamungkas dan Riyanto Subagja. Sebagai "anak baru" di kelas Dewasa ini, Riyanto tak memasang target apa-apa. Ia hanya ingin bermain sebaik mungkin. Namun, kegarangan Riyanto di lapangan patut diwaspadai. Terbukti, Riyanto berhasil mematahkan perlawanan semifinalis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Balikpapan, Kaisar Boby.
Riyanto yang terlihat bermain santai, berhasil menguasai jalannya pertandingan. Unforced error pun terlihat jarang dilakukan oleh Riyanto. Kombinasi penempatan bola yang akurat dan tetap menyerang, membuatnya berhasil menutup pertandingan dengan dua set langsung atas wakil PB Anugerah Jakarta tersebut. Riyanto menang 21-12 dan 21-5.
"Tadi main lepas aja, biar nggak ada beban," ungkapnya saat ditanya mengenai kunci kemenangannya hari ini. Esok ia akan berhadapan dengan Budi Hartono dari PB Tangkas Alfamart yang belum pernah dihadapinya sebelumnya.
Kemenangan ini pun diikuti oleh rekan-rekan Riyanto lainnya. Gary menang atas Ade Kakoti dengan 22-20 dan 21-7 dan Engga Setiawan menang atas Reaggiel Mokoagouw, 21-3 dan 21-6. Sementara Bandar Sigit Pamungkas merebut tiket ke babak ketiga tanpa pertandingan setelah lawannya, Anggi dari Pengprov Sulawesi Tenggara tidak hadir di lapangan.
Di kelas Tunggal Taruna Putra, unggulan pertama, Shesar Hiren Rhusviato tidak mengalami banyak kesulitan. Ia menang 21-10 dan 21-11 atas Redhoansyah dari PB Tangkas Alfamart. Thomi Azizan Mahbub menyusul langkah Shesar dengan mematahkan perlawanan Brian Edward, juga dari PB Tangkas Alfamart, 21-12 dan 21-15. Sementara, Kho Hendriko Wibowo memastikan tiket ke babak ketiga setelah berhasil mengantongi kemenangan atas Jonathan Satria dari PB Jaya Raya Bintaro, 21-14 dan 21-16.
Hasil lengkap pertandingan Djarum Sirkuit Nasinoal Manado 2010 hari kedua dapat dilihat disini
