Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Radithya Rindu Berat Tanjung Pinang
24 Oktober 2020
Radithya Rindu Berat Tanjung Pinang
 
 

Selama masa pandemi Covid-19, atlet-atlet PB Djarum Kudus tidak diperbolehkan pulang ke kampung halamannya masing-masing. Hal tersebut terpaksa dilakukan guna menjamin para atlet tak terpapar virus yang satu ini.

Salah satunya adalah Radithya Bayu Wardhana. Atlet tunggal putra PB Djarum Kudus yang satu ini, sudah hampir satu tahun tak pulang ke kampung halamannya, Tanjung Pinang, Riau. Lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang lahir pada 17 Juni 2008 itu mengaku sangat rindu berat dengan kampung halamannya.

Udah lama nggak pulang, saya rindu berat,” ujar Radithya.

Diakui juara Liga PB Djarum tunggal putra U11 + U13 ini yang paling ia rindukan adalah kumpul bersama keluarganya.

Paling rindu kumpul bersama keluarga dan jalan-jalan ke suatu tempat bareng mereka,” katanya.

Tak hanya itu, setelah hampir dua tahun bergabung di PB Djarum, Radithya pun mengku merindukan suasana latihan sewaktu masih berlatih di klub asalnya, PB Cahaya Pinang.

Kadang saya rindu juga semasa latihan di PB Cahaya Pinang. Udah cukup lama nggak ketemu sama teman-teman dan pelatih lama,” Jelasnya. (ah)