Bagi sebagian atlet, turun di ajang Olimpiade Tokyo 2020 bukanlah kali pertama. Seperti pebulutangkis spesialis ganda putra yang bakal mewakili Indonesia, Mohammad Ahsan. Pada Olimpiade yang bakal berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza dari 24 Juli-2 Agustus nanti, merupakan kali ketiganya bagi Ahsan turut ambil bagian.

Olimpiade pertama kali yang diikuti Ahsan yaitu tahun 2012 di London. Kala itu Ahsan masih berpasangan dengan Bona Sepatano. Sayangnya, mereka harus kalah di perempat final oleh pasangan Korea Selatan, Chung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan skor 12-21, 16-21. Penampilan itu sekaligus ajang perpisahan bagi keduanya, karena sepulangnya dari London Ahsan/Bina dipisahkan.

Pada tahun 2013, Ahsan mulai berpasangan dengan Hendra Setiawan. Prestasi pasangan ini sangat keren, meski baru dipasangkan. Ahsan/Hendra langsung menjuarai beberapa turnamen Super Series, bahkan meraih medali emas Kejuaraan Dunia pada tahun 2013 dan 2015.

Sayang, segudang prestasi itu tak jadi jaminan Ahsan/Hendra bisa tampil cemerlang di Olimpiade Rio 2016. Mereka justru secara mengejutkan gagal melaju ke babak perempat final setelah dua kali mengalami kekalahan di babak penyisian grup.

Setelah Olimpiade itu, Ahsan/Hendra sempat berpisah, sebelum akhirnya kembali berpasangan pada tahun 2018. Sejak dipasangkan kembali, prestasi Ahsan/Hendra kembali menanjak. Mereka mampu meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 serta juara All England Open 2019, dan banyak prestasi membanggakan lainnya. Lalu nasih Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo nanti? Kita nantikan semoga mereka bisa tampil maksimal. (ah)