Di ganda campuran, tak ada pergerakan sama sekali pada lima besar dunia. Peringkat satu masih di pegang oleh ganda China Zhang Nan/Zhao Yunlei. Tepat berada di bawahnya pasangan China lainnya Xu Chen/Ma Jin. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menguntit di peringkat ketiga, di atas Liu Cheng/Bao Yixin dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani yang menjadi semifinalis Chinese Taipei Open Gand Prix Gold 2015 mengalami kenaikan peringkat dari 24 menjadi 22. Tiga ganda campuran Indonesia lainnya berurutan mengisi peringkat 10, 11 dan 12. Peringkat sepuluh di isi oleh Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Peringkat 11 di tempati Praveen Jordan/Debby Susanto. Sementara Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja bertengger di peringkat 12.

Peringkat  juara ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tak bergerak di urutan 5 dunia. Ganda putri Indonesia lainnya yang berada pada lima puluh besar dunia pun tidak mengalami peningkatan peringkat.

Kecuali Firman Abdul Kholik, para pemain muda Indonesia mendapat tambahan peringkat. Pebulutangkis muda asal PB Djarum, Ihsam Maulana Mustofa kini berada di peringkat 73 dunia usai mendapat tambahan 5 peringkat. Anthony Ginting, pemain yang namanya berkibar di China Taipei naik sembilan peringkat dan berada pada urutan 87. Meski hanya mendapat tambahan 1 peringkat, Jonatan Christie kian mantap di peringkat 35 dunia. Mantan pemain asal PB Djarum Andre Kurniawan Tedjono berada sesudahnya setelah juga  naik satu peringkat. Dua tunggal putra senior tak bergerak di peringkatnya semula. Dionysius Hayom Rumbaka masih tetap di peringkat 21 sementara Tommy Sugiarto juga masih di urutan 16. Firman Abdul Kholik tergeser turun satu peringkat ke urutan 58.

Maria Febe Kusumastuti masih menjadi pemain putri Indonesia yang memiliki peringkat paling tinggi. Sampai dengan daftar terbaru, ia masih berada di peringkat 21, lebih baik di bandingkan Lindaweni Fanteri yang ada di urutan 30 dunia.