Hari terakhir penyelenggaraan Pertamina Open III/2009 pada 12 Desember 2009 mempertandingkan babak final yang dimulai pada pukul 13.00 ini berakhir sekitar pukul 17.30 yang ditandai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dan penutupan dari pihak penyelenggara. PB Djarum berhasil menyabet dua gelar juara, yaitu juara ganda taruna putra dan ganda taruna putri. Di ganda taruna putri terjadi All PB Djarum final. Dimana Farah Amalia Triyani/Ririn Amelia yang berhasil mengandaskan unggulan pertama pada semi final berhadapan dengan Khaeriah Rosmini/Ummi Khanifah. Di set pertama bola-bola cantik dan drive-drive apik diperlihatkan pasangan Farah/Ririn yang berhasil menyentuh jeda interval di 11-4, mereka terus menjaga keunggulan mereka hingga 15-6 sebelum akhirnya servis Farah dinyatakan fault oleh service judge. Pasangan Khaeriah/Rosmini terlihat sudah berada dibawah tekanan dan akhirnya menyerah 21-12.
Memasuki set kedua pertarungan lebih ketat, kejar mengejar angka terus terjadi, bergantian kedua pasangan saling susul menyusul angka. Pasangan Farah/Ririn kembali berhasil memimpin 11-9 dijeda interval setelah smash yang dilakukan Farah tidak mampu dikembalikan oleh pasangan Khaeriah/Ummi. Adu drive dan smash keras terjadi setelah jeda interval, skor kembali imbang di 16-16. Farah/Ririn akhirnya tertinggal 17-19. Namun, berkat kesabaran dan kegigihan mereka , Farah/Ririn meraih 4 poin berturut-turut 21-19 dan gelar juara pun mereka raih. "kunci kemenangan kami mungkin kami lebih percaya diri dan main lepas aja tanpa beban," jawab Farah/Ririn saat ditanya kunci kemenangan gemilang mereka. Farah/Ririn yang baru dipasangkan ini berhasil meraih gelar pertamanya di turnamen ini. "Target awalnya bisa masuk final, dan ternyata bisa menang ya seneng banget" .
Sementara itu, pasangan Alvin Iqshandhy/Ferdian Fascal W yang bertarung melawan Rendy/Sigit dari PMS Solo juga berhasil meraih kemenangan. Bertarung dalam straight set, 21-15 dan 21-14. "Kami sudah tahu gaya permainan lawan, jadi kami bisa mengatasinya dan akhirnya bisa menang," jawab Alvin saat ditemui usai prosesi penyerahan piala dan hadiah. "kami baru dipasangkan satu bulan lalu, ini turnamen pertama kami dan akhirnya bisa juara juga," ungkap Alvin yang diunggulkan di tempat 9/16 bersama Ferdian. Hari terakhir penyelenggaraan turnamen ini dihadiri banyak penggila bulutangkis, dari berbagai usia, mulai dari mereka yang masih mengenakan seragam sekolah sampai pada para penonton sekelas kelas veteran, bangku-bangku kosong yang biasanya terlihat tanpa penghuni di hari-hari sebelumnya hari ini tampak diduduki oleh para penggila bulutangkis yang menikmati pertandingan-pertandingan final.
