Pertarungan panjang tiga set harus Andrew lewati. Andrew teringgal 9-21. Memasuki set kedua Andrew mulai bisa membalik keadaan, kejar mengejar angka terus terjadi. Permainan sudah mulai seimbang, setelah tertinggal 10-11 di jeda interval. Andrew berhasil menyelesaikan set kedua dengan 21-17. Ketegangan terjadi menjelang akhir set ketiga. Tertinggal 15-20, Andrew sempat mengejar hingga 19-20. Namun, bola pengembalian Andrew yang menyangkut di net, menyudahi langkah Andrew di laga Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan kali ini.
"Tadi memang grogi, dan saya juga sudah kehabisan stamina, jadi ya puas apapun hasilnya karena sudah berusaha semaksimal mungkin," ucap Andrew yang masih tetap tersenyum usai menelan kekalahan.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan oleh Kho Hendriko Wibowo. Kho yang diunggulkan di tempat kelima harus menyerah ditangan unggulan ketiga Wisnu Yuli P dengan dua set langsung 16-21 dan 17-21. Remaja yang baru naik ke kelas Taruna ini pun tak mengambarkan kesedihan yang mendalam.
"Kecewa sih ya pasti ada, sudah main maksimal dan ini menambah pengalaman bertanding saya," papar Koko.
Inilah semangat yang dicerminkan anak-anak PB Djarum, tak ada tangis ataupun rasa marah saat kalah. Mereka menerimanya dengan lapang dada, bermain maksimal sudah menjadikan mereka puas akan hasil pertandingan. Entah itu menang atau pun kalah. Mungkin disinilah tangan Tuhan bergerak, karena manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin. "We do our best, and let God do the rest" pepatah itu mungkin sangat cocok untuk diterapkan ditiap hasil pertandingan.