Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tiga Ganda Lolos ke Utama
07 Juli 2010
Tiga Ganda Lolos ke Utama
 
 

Hari ini (6/7) Malaysia Open Grand Prix Gold (GPG) 2010 dimulai dengan pertandingan babak kualifikasi. Atlet dari pelbagai negara, terutama mereka yang berada di lini kedua, turut serta. Dari partai ganda, Indonesia meloloskan tiga pasangan ke putaran utama yang semuanya akan langsung berhadapan dengan tuan rumah.

Yang pertama lolos ke babak utama adalah pasangan ganda campuran, Nur Wahid Ardianto/Heti Nugraheni yang menundukkan pasangan tuan rumah, Muhamad Akmal Zakaria/Norshahida Baharum, dengan skor tipis 21-17 dan 22-20. Sekitar sejam kemudian, ganda putri Weni Anggraeni/Puspita Richi Dili menyusul dengan cepat. Mereka menang 21-4 dan 21-17 atas Lim Chiew Sien/Nurul Hedayu Zainuddin (Malaysia) hanya dalam kurun waktu 17 menit. Lalu, Andika Anhar/Hendra Setyo Nugroho dari partai ganda putra ikut melenggang ke babak utama setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mats Bue/Flemming Quech 21-13 dan 21-14.

Besok, ketiga pasangan ini akan menghadapi wakil tuan rumah (lagi), namun tampaknya rintangan terberat akan dihadapi Andhika/Hendra yang akan berjibaku dengan unggulan keenam, Tan Bin Shen/Gan Teik Chai. Di lain pihak, Nur Wahid/Heti nampaknya berada di posisi paling lengang karena empat pasangan di blok perempat finalnya terdiri dari tiga pasangan kualifikasi (termasuk mereka) dan satu pasangan non-unggulan.

Jika diibaratkan warna daun sesuai usianya, maka Malaysia Open GPG 2010 ini menghadirkan warna beragam dari para pemain muda yunior sampai pemain senior profesional. Di tengah himpitan para pemain muda yang mungkin belum sering kita dengar namanya, terdapat nama-nama senior seperti Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, Candra Wijaya/Luluk Hadiyanto dan Choong Tan Fook/Lee Wan Wah di ganda putra, Vita Marissa/Nadya Melati dan Chin Eei Hui/Wong Pei Tty di ganda putri, serta Flandy Limpele dan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam di ganda campuran.

Tentunya harapan kemenangan tetap tersanding di nama-nama senior. Dari Indonesia, ganda putra masih berharap pada juara Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan (unggulan kedua) dan ganda campuran pada Hendra Gunawan/Vita Marissa (unggulan pertama). Ganda putri Indonesia sendiri memiliki wakil senior Vita Marissa/Nadya Melati. Hanya saja, besok mereka akan langsung berhadapan dengan unggulan pertama asal tuan rumah, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty, yang membuat peluang mereka untuk maju terasa riskan untuk dibicarakan saat ini. Namun jika mereka mampu menundukkan Chin/Wong, maka peluang merebut gelar menjadi sangat terbuka.

Tentu saja kejutan juga kita harapkan dari para muda-mudi Indonesia, terutama dari ganda putri. Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris tahun ini berhasil melaju ke semifinal India Grand Prix Gold serta tembus ke perempat final Indonesia Open Super Series. Mereka mengantongi prestasi menundukkan pasangan yang jauh lebih diunggulkan seperti Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang), Fu Mingtian/Vanessa Neo (Singapura), dan Aparna Balan/Shruti Kurian (India). Selain Rizky/Della, prestasi Komala Dewi/Nurvita Keshya Hanadia juga cukup menjanjikan. Mereka adalah semifinalis India Grand Prix Gold 2010 dan perempat finalis Vietnam Open Grand Prix 2009 dan New Zealand Open Grand Prix 2009.

Tak dapat disangkal bahwa hajatan terbesar kedua di Malaysia ini (selain Malaysia Open Super Series) menyatukan dua (bahkan tiga) generasi pebulutangkis. Tak pelak, menepok bulu di Johor Bahru kali ini akan menjadi pengalaman berharga bagi para pebulutangkis muda. Besok pertandingan yang diadakan di Stadium Bandaraya Johor Bahru ini akan dimulai pukul 9 pagi WIB (tidak ada perbedaan waktu antara WIB dengan Johor Bahru). (DC)