Andre Kurniawan Tedjono terus melaju ke babak perempat final pada kejuaraam bulutangkis Yonex Sunrise Malaysia Open Grand Prix 2010. Andre yang diunggulkan pada tempat ke tujuh, masih terlalu tangguh bagi pemain Malaysia Chong Wei Feng. Andre menang mudah 21-9, 21-9. Di babak perempat final Andre akan menantang unggulan pertama Lee Chong Wei dari Malaysia. Selain Andre, Taufik Hidayat juga menempatkan posisinya di babak perempat final. Menempati unggulan kedua, Taufik mengalahkan pemain Malaysia lainnya, Tan Chun Seang dengan 23-21, 22-20. Hu Yun dari Hongkong akan menjadi lawan Taufik di babak perempat final. Langkah Andre dan Taufik tidak diikuti oleh Adnan Fauzi yang menyerah pada unggulan ke enam asal Malaysia Muhammad Hafiz Hashim dengan 10-21, 11-21.

Di hari ketiga kejutan besar dibuat pasangan ganda putri Indonesia. Vita Marissa/Nadya Melati membuat unggulan pertama asal Malaysia Wong Pei Tty/Chin Eei Huy bertekuk lutut. Vita Marissa/Nadya Melati mampu mengalahkan pasangan yang menjuarai Indonesia Open tahun 2009 lalu dengan 25-23, 21-12. Di sesi kedua yang dilangsungkan malam harinya, Vita Marissa/Nadya Melati menang dari pasangan pelatnas Weni Anggraini/Richi Puspita Dili dengan 21-17, 21-19. Di babak perempat final mereka akan menantang unggulan ke delapan asal Belanda Lotte Jonathans/Paulien Van Dooremalen. Pasangan yang pernah menjadi finalis India Open pada tahun 2009 ini menjadi satu-satunya pasangan ganda putri yang tersisa setelah tiga pasang ganda putri lainnya menyerah.

Di ganda putra, Indonesia mulai mengambil posisi pada babak perempat final. Terdapat empat pasang ganda putra Indonesia yang berhasil lolos ke babak perempat final. Meskipun harus bermain rubber game, unggulan kedua Markis Kido/Hendra Setiawan menang atas pasangan Malaysia Hoon Thien How/Ong Soon Hock dengan 21-19, 19-21, 22-20. Sayangnya di babak perempat final, peraih medali emas olimpiade Beijing ini harus menghadapi rekan senegaranya Candra Wijaya yang kali ini berpasangan dengan Luluk Hadiyanto. Sebelumnya di babak kedua Candra/Luluk membuat unggulan ketujuh Lee Wan Wah/Choong Tan Fook yang di unggulkan di tempat ke lima menyerah. Candra/Luluk menang dengan 21-17, 21-17. Pasangan pelatnas pratama Rian Agung Saputra/Angga Pratama juga berhasil meluncur ke babak perempat final. Bermain menghadapi senior mereka Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto, Rian/Angga harus bermain rubber game dengan 17-21, 21-13, 21-15. Unggulan ketiga Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto yang di babak ke dua mengalahkan Heg Nelsin Wei Keat/Teo Ee Yi asal Malaysia dengan 21-6, 21-18, akan memperebutkan satu tiket semifinal dengan pasangan Malaysia Gan Teik Chai/Tan Bin Shen pada babak perempat final.

Indonesia memastikan satu tiket di semifinal di nomor ganda campuran, setelah unggulan utama Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa akan menghadapi Markis Kido/Lita Nurlita pada babak perempat final. Kedua pasangan ini pada babak kedua mengalahkan pasangan asal tuan rumah Malaysia. Jika Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa mengalahkan Ow Yao Han/Lai Pei Jing dengan 21-11, 21-12, maka Markis Kido/Lita Nurlita mengalahkan Gan Teik Chai/Ng Hui Lin dengan 21-17, 21-18. Pasangan Davin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir harus bersusah payah menundukkan pasangan campuran Indonesia/Belanda yakni Flandy Limpele/Lotte Jonathans untuk lolos ke babak perempat final. Meski menang mudah pada set pertama dengan 21-3, Davin/Liliyana harus menyerah pada set kedua dengan 17-21 sebelum menutup kemenangan pada set ketiga dengan 21-12.

Maria Kristin Yulianti yang menjadi satu-satunya harapan di tunggal putri akhirnya kandas. Maria menyerah pada pemain Thailand yang lebih diunggulkan. Salakjit Ponsana yang menjadi unggulan ke lima mengalahkannya dengan 13-21, 21-17, 21-18. (AR)