Denpasar – Hajatan yang kali ini menunjuk GOR Lila Bhuana untuk menjadi rumah tarung para atlet bulutangkis nasional dan internasional terbaik, harus menunda partai pembukanya. Hal ini dikarenakan atap gedung yang bocor setelah Denpasar dilanda hujan yang cukup deras di pagi hari.
Hal ini pun tak pelak membuat panitia harus menunda pertandingan yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WITA, baru bisa resmi di buka oleh Wakil Ketua II PBSI, I Gusti Made Oka pada sekitar pukul 09.00 WITA. Sebelum acara pembukaan dihadirkan tarian Barong khas Pulau Dewata yang menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi para atlet yang menghadiri acara.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa pihak-pihak terkait. Diantaranya adalah dari Asisten II Pemerintah Provinsi Bali, Ketut Wija yang mewakili Gubernur Bali, serta Ketua Umum Pengurus Provinsi Bali.
Secara simbolis, servis pertama yang dilancarkan oleh salah satu putra terbaik yang dimiliki Bali itu menjadi penanda ditabuhnya genderang perang untuk mencari 19 juara di 19 nomor yang dipertandingkan.
Pertandingan pada hari ini sendiri baru menggelar beberapa nomor saja, tunggal taruna putra menjadi nomor pertama yang melakukan pertandingan. PB Djarum diwakili oleh lima wakilnya. Shesar Hiren Rhustavito yang diunggulkan ditempat pertama, melaju ke babak ketiga esok setelah mendapat bye di babak pertama dan kembali menang dengan walkover setelah lawannya batal bertanding.
Di nomor tunggal dewasa putra, Engga Setiawan dan Ari Yuli Wahyu Hartanto, mulus melaju ke babak kedua dengan kemenangan mudah. Engga berhasil menang atas Hadi dari PB Surya Baja dengan 21-4 dan 21-6. Di babak kedua nanti, Engga telah ditunggu oleh tunggal Pelatnas, Ary Trisnanto yang menundukkan atlet tuan rumah, Arif Rahman dengan 21-12 dan 21-16.
Menanggapi pertemuannya bersama Ary, Engga yang kini juga tengah aktif menjadi asisten pelatih tak banyak bicara, ia hanya mengungkapkan akan bermain all out. Kendati catatan pertemuan mereka adalah 3-1 untuk Engga, tapi hal itu terjadi saat mereka masih sama-sama di kelas junior.
“Target pribadi sih ingin sampai bertemu Fauzi Adnan di perempat final, tapi ya besok all out aja,” papar Engga.
Sedangkan Ari Yuli yang sudah lama tidak mengikuti pertandingan, hari ini berhasil melaju berkat kemenangannya atas Kd Tichy BS dengan 21-9 dan 21-14. Ia akan menantang Anang Wahyudi dari PB SGS Elektrik yang menang tanpa bertanding, setelah Andrian Kakoti calon lawannya itu tidak muncul dilapangan.
Sementara ketiga Tunggal Dewasa Putra lainnya, Andreas Adityawarman, Riyanto Subagja dan Bandar Sigit Pamungkas baru akan bertarung hari Selasa (3/8).
