Denpasar – Kho Hendriko Wibowo yang berhasil masuk ke final Djarum Sirnas Tegal bulan lalu, kali ini kembali turun di Tunggal Taruna Putra. Kenangan buruk di Tegal lalu menjadi pelajaran berharga baginya, kala itu Kho memimpin 20-16 di game penentuan saat menghadapi Panji Akbar, dari PBSI DKI Jakarta, tetapi karena kekurang sabarannya itu ia harus merelakan gelar yang sudah di depan mata setelah kalah 20-22.

“Saat itu memang saya terlalu terburu-buru,” jelasnya.

Di partai yang memperebutkan satu tempat di babak perempat final, Kho menantang Agi Hariawan Suyitno. Mengawali game pertama, Kho terlihat akan memenangkan pertandingan dengan mudah setelah ia unggul 9-4, Kho pun dengan tipe permainan menyerangnya berhasil membawa interval di angka 11-8. Setelah interval ia terus meimpin 17-11 sampai akhirnya ia menyelesaikan game pertama dengan 21-18.

Tak banyak perubahan memasuki game kedua,  Hendriko, sapaan akrabnya sempat unggul jauh 10-5, Hendriko malah kehilangan lima angka berturut-turut, dan imbang di angka 10 sebelum smesnya menghujam pertahanan unggulan 9/16 tersebut, 11-10. Setelah jeda tak ada ampun lagi, Hendriko hanya memberikan dua poin tambahan dan menutup game kedua ini dengan 21-12.

Di babak perempat final nanti, Hendriko akan menantang Ichwan Noor Yhuda. Unggulan 3/4 itu meraih tiket untuk berhadapan dengan Hendriko setelah berhasil menaklukan Christofle Briand dengan pertarungan melelahkan selama 50 menit. Ichwan menang tipis 21-18 di game pertama, kemudian menyerah 12-21 di game kedua, dan memastikan kemenangan dengan 21-12.

“Belum pernah bertemu dengan Ichwan, tapi ya semoga bisa menampilkan permainan terbaik,” ungkap Hendriko usai pertandingan.
Sementara di perempat final lainnya akan saling bersua pemain PB Djarum, Arief Gifar Ramadhan yang diunggulkan di tempat kedua dengan Ryan Fajar Satrio.

Ryan sendiri berhasil mengalahkan Fajar Sidik dengan pertarungan ketat tiga game. Ia membungkus kemenangan dengan 21-18, 15-21 dan 21-12. Sedangkan Arief menang relatif mudah, ia menundukkan pemain non unggulan dari PB Surya Baja, M Miftakh. Unggulan kedua tersebut menang dengan 21-16 dan 21-11. Dengan hal ini, ketiga pemain yang beradai di pool bawah drawing Djarum Sirnas Bali ini, memiliki peluang untuk menciptakan pertemuan semi final sesama pemain PB Djarum, dengan catatan Hendriko menang atas Ichwan.

Di pool atas, PB Djarum masih memiliki harapan di pundak unggulan pertama, Shesar Hiren Rustavito. Vito, sapaan akrabnya akan menantang salah satu pemain berbakat yang dimiliki PB Tangkas Alfamart, Fikri Ihsandi Hatmadi. Vito akan menantang Fikri setelah menang 21-3 dan 23-21 atas Iman Haerudin, sedangkan Fikri sendiri menang atas Juara Djarum Sirnas Tegal lalu, Panji Akbar, 21-19 dan 21-14.