8 Agustus 2010 – Finalis tunggal putra merah-putih unggulan ketiga, Simon Santoso, hari ini berhasil merebut gelar juara di Taipei Open Grand Prix Gold 2010. Inilah gelar juara pertamanya tahun ini yang didapatnya dengan prestasi sempurna, yakni, bertanding lima kali tanpa pernah kehilangan satu set pun. Dengan kemenangannya tersebut, Simon berhak atas hadiah sebesar USD 15.000 (kurang lebih Rp 136 juta).

Di final hari ini, ia melawan Shon Wan Ho (Korea) yang sebelumnya menumbangkan, Wong Choong Hann (unggulan kelima) di perdelapan final, Sony Dwi Kuncoro (unggulan kedua) di perempat final, dan Dionysius Hayom Rumbaka di semifinal. Walaupun Wan Ho gigih, namun melawan Simon ternyata ia tidak bisa banyak berkutik. Sampai set pertama berimbang tujuh sama, ia memang terlihat menyaingi Simon. Namun kematangan Simon untuk tetap dengan tenang memberi tekanan bertubi-tubi kepada Wan Ho akhirnya menghambat perkembangan permainan Wan Ho yang akhirnya kalah 14-21 di set pertama.

Di set kedua, Wan Ho terlihat lebih mati kutu. Sedari awal Simon sudah langsung bermain agresif dan menekan dengan smes-smes tajamnya. Bermain dengan penuh percaya diri, Simon membuat jurang besar antara dirinya dengan Wan Ho di set kedua. Gelar juara pun jatuh ke tangan Simon yang menyelesaikan set kedua 21-11 dengan total waktu pertandingan selama 39 menit.

Taipei Open Grand Prix Gold 2010 adalah turnamen internasional kelima Simon tahun ini, dan inilah pencapaian terbaiknya. Pekan lalu, ia melaju sampai ke semifinal di Macau Open Grand Prix Gold, sedangkan di Indonesia Open Super Series 2010 maupun Singapore Open Super Series 2010, ia berhasil masuk ke perempat final. (DC)