Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Pulang Dengan Gelar Runner Up
30 Agustus 2010
Indonesia Pulang Dengan Gelar Runner Up
 
 

Satu-satunya finalis Indonesia di Kejuaraan Dunia XVIII di Paris hari ini (29/8) akhirnya pulang dengan oleh-oleh gelar runner up. Taufik Hidayat kalah 13-21 dan 15-21 dari Chen Jin (China) setelah berjuang selama 47 menit. China sapu bersih gelar di Kejuaraan Dunia kali ini, yang kedua kali pernah terjadi di sejarah Kejuaraan Dunia.

Taufik yang sudah dua kali menjajal final tunggal putra Kejuaraan Dunia itu kemarin mengatakan bahwa ia akan bermain lepas tanpa beban walaupun tentu saja berharap dapat mengincar gelar juara dunia keduanya. Namun ternyata memang Chen Jin tipe pemain cepat dan agresif dengan ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia pertamanya. Sementara di tunggal putri, Wang Lin berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan rekannya Wang Xin.

taufik hidayatPasangan ganda campuran China Zheng Bo/Ma Jin melengkapi koleksi gelar juara dengan merebut gelar juara ganda campuran dengan mengalahkan rekan senegaranya He Hanbin/Yu Yang dengan 21-14, 21-10. Smes keras Zheng Bo kali ini banyak menghasilkan perolehan angka. Permainan depan net Ma Jin pun terasa lebih menggigit. Yu yang yang biasa bermain apik di depan net kali ini bermain buruk. Berulang kali kesalahan selalu dibuatnya. Hal ini membuat Zheng Bo/Ma Jin mendominasi dari awal sampai akhir pertandingan.

Yu Yang yang juga mampu bertengger di partai final ganda putri bersama dengan Du Jing mampu membalas kekalahannya di ganda campuran atas  Ma Jin. Ma Jin/Wang Xiaoli dibuat tak berdaya dan menyerah dengan 9-21, 17-21.

Ambisi Malaysia untuk meraih gelar juara ganda putra melalui Koo Kean Kiet/Tan Boon Heong kembali kandas. Lagi-lagi Malaysia harus menunggu tahun depan untuk bisa meraih gelar juara. Pasangan Malaysia ini gagal menahan aksi sapu bersih China pada Kejuaraan dunia 2010. Ganda putra China Cai Yun/Fu Haifeng bermain dengan baik. Kalah di set pertama dengan 18-21, pasangan China membalas di dua set berikutnya dengan 21-18, 21-14. Pertandingan ganda putra menjadi pertandingan terlama dalam babak final kali ini, yakni memakan waktu selama satu jam tiga menit.

Dengan demikian, semua lima gelar Juara Dunia tahun ini jatuh ke tangan China. Ini untuk kedua kalinya gelar juara dunia disapu bersih yang pernah tercatat di sejarah. Sebelumnya pada tahun 1987, China juga menyapu bersih semua gelar. (DC/AR)