Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Hadangan Terjal Telah Menanti
21 September 2010
Hadangan Terjal Telah Menanti
 
 

Jakarta – Asia Timur kembali menyedot perhatian dunia bulutangkis internasional. Setelah satu minggu sebelumnya mata kita tertuju ke Changzhou, China kali ini mata dunia beralih ke negari matahari. Bertempat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, para pebulutangkis terbaik akan kembali bertarung untuk menuju podium tertinggi, tak terkecuali para pebulutangkis andalan negeri ini.

Di nomor tunggal putri, Indonesia menambah satu amunisi, setelah di China Masters hanya diwakili oleh Adriyanti Firdasari serta Maria Febe Kusumastuti, kali ini Linda Weni Fanetri turut berjuang meski ia harus berjuang dari kualifikasi. Di pertandingan kualifikasi ia akan menghadapi Eriko Tamaki dari Jepang, jika ia berhasil lolos kebabak utama, runner up Djarum Indonesia Open Super Series 2010, Sayaka Sato telah menantinya di babak utama.

Lawan yang cukup berat pun harus dihadapi oleh Maria Febe Kusumastuti, yang harus berhadapan dengan Yip Pui Yin, jika berhasil lolos dari hadangan atlet asal Hongkong tersebut, kemungkinan besar Febe akan dihadang oleh unggulan 4, Tine Rasmussen yang kini dikenal dengan nama Tine Baun, dan bila terus melaju, kemungkinan besar ia akan berhadapan dengan pemenang antara Yao Jie ataupun Sayaka Sato, yang akan saling bersua di babak kedua.

Dionysius Hayom Rumbaka sudah harus berhadapan dengan Bao Chunlai di babak pertamaSementara Adrianti Firdasari harus berhadapan dengan Yanjiao Jiang dari China, dan bila berhasil terus lolos ke babak berikutnya, kemungkinan besar ia akan bersua dengan Pi Hongyan di babak kedua dan berjumpa unggulan pertama, Wang Yihan di perempat final.

Di nomor tunggal putra, tiga punggawa Indonesia pun harus berjumpa dengan tembok-tembok terkuat. . Jika ia berhasil menundukkan unggulan enam tersebut, kemungkinan langkahnya akan mulus ke perempat final untuk bisa menantang unggulan pertama, Lee Chong Wei.

Sementara itu, living legend, Taufik Hidayat akan berhadapan dengan Sho Sasaki, dan jika mulus ke babak kedua, ulangan semifinal Piala dunia akan terjadi, dimana ia akan menantang Park Sung Hwan. Perempat final akan menjadi salah satu partai terbesar di Jepang, dimana diperkirakan Taufik bila berhasil mengatasi perlawanan Park, maka ia akan berhadapan dengan Lin Dan. Satu wakil di tunggal putra lainnya, Alamsyah Yunus harus berjuang terlebih dahulu di babak kualifikasi.

Para petarung ini telah siap untuk menanti gendering ditabuh, dan berlomba untuk kembali menjadi yang terkuat di arena. Siapa yang akan menguasai Tokyo? Akankah China kembali memerahkan podium? Ataukah sang merah putih mampu bertengger diantara bendera tiongkok itu?