Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tujuh Tempat di Perempat Final Ganda Campuran
15 Oktober 2010
Tujuh Tempat di Perempat Final Ganda Campuran
 
 

Samarinda – Nomor Ganda Campuran didominasi oleh tim merah putih. Tujuh dari delapan tempat yang tersedia berhasil ditempati para pebulutangkis dalam negeri. Kemenangan dimulai dari unggulan pertama, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa hanya membutuhkan waktu 22 menit untuk mencuri satu tempat di babak perempat final yang akan digelar pada Jum'at (15/10) mulai pukul 14.00 WITA. Hendra/Vita menang atas Wie Shem Goh/Yin Loo Lim dari Malaysia 21-16 dan 21-14.

Kemenangan pun disusul oleh calon lawan mereka di perempat final nanti, Markis Kido/Lita Nurlita. Kido/Lita menyusul rekan-rekannya setelah menaklukkan pasangan Taipei, Min Chu Liao/Hsiao Huan Chen dengan 21-17 dan 21-14.

Muhammad Rijal/Debby Susanto juga berhasil menembus babak perempat final setelah menundukkan Rendra Wijaya/Maria Elfira Christina dengan 21-18 dan 21-17.

“Sempet kagok, karena Kace (Rendra – red) membuat saya bingung akan memainkan permainan seperti apa, tapi bersyukur bisa menang,” ungkap Rijal.

Pertarungan antara Mochamad Delynugraha/Richie Dili Puspita melawan Tri Kusuma Wardana/Nadya Melati menjadi pertarungan paling alot di nomor ini. mereka harus menghabiskan tiga game untuk menemukan siapa pemenangnya. Delynugraha/Richie sempat tertinggal 14-21 di game pertama, mereka berhasil mencuri game kedua dengan 21-12.

Game ketiga menjadi game paling mendebarkan. Kejar mengejar angka terus terjadi, Tri/Nadya merupakan salah satu jagoan di arena Djarum Sirkuit Nasional ini tak mampu melawan dewi fortuna yang sepertinya memihak lawan mereka. Saat Delynugraha/Richi memimpin 10-8, mereka malah kehilangan 4 angka berturut-turut, setelah mereka tak mampu keluar dari tekanan. Angka sempat menjadi imbang saat kedudukan 15 dan 16. Tetapi Richi kembali berhasil memancing bola di depan net, hingga Delynugraha bisa mencecar di barisan belakang. Mereka pun unggul 20-19, sampai akhirnya Nadya gagal menyebrangkan bola dan membuat Delynugraha/Richi mendapat tiket ke perempat final dengan 21-19.

Pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bermain melawan atlet PB Djarum, Jones Ralfy Jansen/Nurbeta Kwanrico, Tantowi/Liliyana terlihat masih berada di atas level rivalnya. Tantowi/Lilyana pun menggondol pulang tiket perempat final setelah unggul 21-14 dan 21-7.

Kemenangan mereka pun dilengkapi oleh kemenangan pasangan veteran, Tri Kusharjanto/Minarti Timur yang menundukkan Yao Han Ow/Pei Jing Lai dari Malaysia dengan 23-21 dan 21-5, dimana hal ini membuat mereka akan bersua Fran Kurniawan/Pia Zebadiah.

Satu-satunya wakil non Indonesia di perempat final adalah unggulan empat asal Malaysia, Jiang Guo Ong/Sook Chin Hong yang menundukkan Xiaolong Liu/Yixin Bao dari China dengan 21-14, 13-21 dan 21-12. Pasangan Malaysia ini akan menjadi lawan Tantowi/Lilyana di babak perempat final.

Perang Saudara

Pertarungan antar saudara kandung akan terjadi dibabak perempat final ganda putra. Bona Septano yang berpasangan dengan Muhammad Ahsan bertemu dengan abangnya Markis Kido yang berduet dengan pemain senior Sigit Budiarto. Bona/Ahsan lolos setelah mengalahkan yuniornya dari Pelatnas Angga Pratama/Rian Agung Saputro dengan 22-20, 21-19. Sedangkan Kido/Sigit menghentikan pasangan Malaysia, Goh Jian How/OwYao Han dua set langsung 21-12, 21-17. Indonesia menempatkan beberapa pasang pemain lainnya di perempat final yakni Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama, Agripinna Putra/Ricky Karanda, Andika Anhar/Hendro Setyo Nugroho dan Hendra A Gunawan/Flandy Limpele.

Dibagian putri, Indonesia memastikan satu tempat di babak final setelah empat pasang pemain melaju ke perempat final di pool yang sama. Meiliana Jauhari/Greysia Polii akan berhadapan dengan Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia dan Nadya Melati/Vita Marissa bertemu Suci Rizki/Della Destiara. Masing-masing pemenang akan saling bertemu di semi final.

Dua partai perempat final lainnya akan berhadapan pasangan Indonesia melawan pemain tamu. Unggulan ketiga, Komala Dewi/Kesya Nurvita ditantang pasangan muda China Lou Ying/Lou Yu. Sedangkan Annisa Wahyuni/Anneke melawan Vivian Kah Mun Hoo/Yin Loo Lim dari Malaysia. Duo Annisaa/Anneke sebelumnya menang dari seniornya Shendy Puspa/Nitya Krishinda dua set langsung 21-19-21-17. (IR/HK)

Link Berita Terkait :
Gallery Indonesian Grand Prix Gold
Hasil Lengkap Pertandingan