Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Didit/Seiko Finalis di Nicosia
17 Oktober 2010
Didit/Seiko Finalis di Nicosia
 
 

Pasangan ganda putra PB Djarum, Didit Juang Indriyanto/Seiko Wahyu Kusdianto, berhasil melaju ke final Cyprus International 2010 setelah berjuang 50 menit melawan pasangan Denmark, Theis Christiansen/Thomas Fynbo. Satu-satunya wakil Indonesia tersisa di Nicosia, ibukota negara Cyprus.

Didit/Seiko layak bahagia dengan kemenangannya atas Theis/Thomas karena pertandingan tersebut berlangsung amat ketat dan menegangkan, dan berlangsung setelah pada pagi harinya mereka bermain tiga set ketat di perempat final. Mereka memang kehilangan set pertama 17-21 karena bermain berhati-hati seakan-akan masih dalam proses membaca permainan Theis/Thomas. Namun kejayaan Theis/Thomas tersebut hanya berlangsung sementara.

didit/seikoDi set kedua, Seiko/Didit telah mengatur permainannya sedemikian rupa untuk melawan Theis/Thomas. Theis/Thomas memang memimpin di awal set dengan skor 5-2 sampai 9-5, namun Didit/Seiko yang kali ini bermain lebih agresif dan mempercepat tempo dengan maksud menekan permainan Theis/Thomas tidak tinggal diam. Walaupun Theis/Thomas sendiri juga memiliki strateginya sendiri untuk tidak menciptakan bola tinggi, namun Didit/Seiko sedikit demi sedikit mengejar ketinggalannya dari 9-11 menjadi memimpin 15-11. Theis/Thomas berusaha untuk kembali merebut kepemimpinan dan nyaris saja bersandingan di skor 16-15 –masih untuk Didit/Seiko– tetapi pasangan pemuda PB Djarum tersebut tidak sedikit pun bermaksud memperlonggar permainannya. Set kedua itu jatuh ke tangan Didit/Seiko 21-16.

Set penentuan masih berlangsung ketat, tetapi terlihat perbedaan mencolok, yakni, Didit/Seiko berada di atas angin. Walaupun beberapa kali Theis/Thomas mampu mengimbangi kedudukan, tetapi tidak pernah sekali pun mereka berhasil melampaui skor Didit/Seiko. Pertandingan menjadi begitu menegangkan saat Didit/Seiko dikuntit ketat pada skor kritis, 16-15 dan 17-16. Bahkan ketika Didit/Seiko sudah di ambang 19-16, Theis/Thomas masih berhasil menelurkan satu angka lagi menjadi 19-17. Dalam keadaan seperti ini, pertandingan pun berubah menjadi perang mental: apakah Didit/Seiko mampu menekan rasa grogi mereka agar tetap dapat mempertahankan intensitas permainannya dan menyelesaikan pertandingan dengan baik?

Tentu saja mental juara Brazil International 2010 asal PB Djarum ini tidak lagi berwarna hijau. Mereka berhasil menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-17 dan melaju ke final untuk bersua pasangan Denmark lainnya, Niclas Nohr/Mads Pedersen yang mengandaskan harapan Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Rangga Yave Rianto di semifinal kemarin. Jordan/Rangga kemarin harus mengakui keunggulan Niclas/Mads setelah berjibaku selama 45 menit lewat pertarungan ketat 21-15, 18-21, dan 18-21.

Jadwal pertandingan di Nicosia, Cyprus memang tergolong “berat” karena dua hari berturut-turut Didit/Seiko dan Jordan/Rangga harus bermain dua kali dalam sehari. Kemarin (16/10) adalah hari terberat karena kedua pasangan merah-putih tersebut harus melalui tiga set di dua pertandingannya, perempat final dan semifinal. Pada pagi harinya di perempat final, Didit/Seiko bertanding tiga set melawan unggulan kedua asal Rusia, Viktor Malutin/Nikolay Ukk dengan skor kemenangan 15-21, 21-15, dan 21-14, sedangkan Jordan/Rangga melawan unggulan ketiga –juga asal Rusia– Vladimir Rusin/Iliy Zhdanov dengan skor kemenangan 17-21, 21-13, dan 21-12.

Kemenangan Didit/Seiko meneruskan asa Indonesia untuk dapat membawa pulang gelar dari Nicosia karena merekalah satu-satunya wakil merah-putih yang tersisa di babak final. Negara dengan jumlah finalis terbanyak adalah Denmark dengan empat finalis di empat partai berbeda (minus tunggal putri), dan kedua terbanyak adalah Rusia dengan masing-masing satu finalis di tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. (DC)

Hasil Lengkap :
Cyprus International 2010