Usaha PB Djarum untuk menambah pengalaman bertanding atlet-atlet yuniornya di turnamen Brazil International telah mendatangkan hasil positif bagi peringkat mereka. Lonjakan tajam posisi peringkat BWF dicapai pasangan Didit Juang Indrianto/Seiko Wahyu Kusdianto. Berdasarkan rilis tanggal 14 Oktober 2010, peringkat mereka naik dari peringkat 378 menjadi peringkat 180. Kenaikan 198 posisi ini dicapai Didit/Seiko setelah berhasil meraih juara Brazil Badminton International yang finalnya berlangsung 10 Oktober lalu yang menghasilkan tambahan 4000 poin. Sebelumnya, Didit/Seiko hanya mengkoleksi 600 poin hasil dari dua turnamen yakni Indonesia Open Super Series dan Indonesia International Challenge. Peringkat Didit/Seiko akan naik lagi dengan keberhasilan mereka menjuarai Cyprus Internasional yang poinnya baru akan masuk rilis BWF pada kamis (21/10/10) mendatang.
Juara tunggal putri Brazil International, Ana Rovita yang juga menambah 4000 poin, berhasil menembus 100 besar dunia. Kini, Ana yang memiliki total poin 14270 naik peringkat ke-99 dari sebelumnya berada di posisi ke-132. Prestasi Ana yang cukup cemerlang beberapa bulan belakangan ini menunjang peningkatan peringkatnya. Keberhasilan menjadi semifinalis Indonesia Open Super Series bulan Juni lalu menaikkan peringkat dari 246 menjadi 153 dengan tambahan poin 6420. Kemudian, Ana menembus semi final Singapore International dan perempat final Indonesia Challenge peringkat menjadi 135. Peringkat saat ke-99 saat ini diprediksi bakal naik lagi setelah Ana mencapai semi final Cyprus International.
Pemain lainnya yang tampil di Brazil, Arief Gifar Ramadhan, ikut menikmati lonjakan peringkat. Meskipun hanya sampai babak semi final tetapi tambahan 2800 poin telah mengangkat peringkatnya dari 422 menjadi 248. Demikian pula rekannya Shesar Hiren Rustavito yang kalah di perdelapan final, meraih 1520 poin. Peringkat Shesar naik dari 651 menjadi 398. Jumlah tambahan poin yang sama dengan Shesar, pasangan Rangga Yave Rianto/Praveen Jordan, telah mendapat kenaikan peringkat dari 276 menjasi 204.
Perjalanan pemain-pemain muda PB Djarum ke Brazil ternyata bukan hanya menghasilkan dua gelar juara tetapi juga berdampak sangat positif bagi posisi peringkat mereka. Memang peringkat tersebut masih jauh dari peringkat top dunia, namun setahap demi setahap harus dilewati semua pemain untuk mencapainya. Kenaikan peringkat sangat penting bagi pemain-pemain muda ini sebagai modal untuk mengikuti turnamen di level yang lebih tinggi.
