Jakarta – Babak 16 besar nomor Ganda Taruna Putri menyajikan suguhan maha menarik. Bagaimana tidak? Pertarungan antara Deariska Putri Medita/Aulia Putri Darajat melawan Anggie Widia Setiawan/Sofi Lasmiasih menghabiskan tenaga dan menguras emosi keempat atlet tersebut.
Game pertama saja sudah berlangsung seru. Apalagi saat Deariska melakukan protes keras terhadap wasit, saat serve dirinya dinyatakan fault. hal ini membuat mereka tertinggal 18-19. Namun Deariska/Aulia kembali ke performa mereka, bahkan di game pertama ini tercatat pertandingan baru berakhir setelah terjadi tujuh kali deuce. Meski berusaha sekuat tenaga, unggulan 8/8 tersebut harus mengakui keunggulan pasangan asal PB Mutiara itu dengan skor 26-28.
“Tadi memang sempat aneh saat wasit menyatakan fault,” ungkap atlet yang kerap disapa Dea itu.
Insiden kecil di penghujung game pertama, tak mempengaruhi mereka untuk bermain di game kedua. Malah di game kedua ini, Deariska/Aulia terlihat lebih nyaman mengendalikan jalannya pertandingan. Mereka pun tak mengendurkan serangan untuk terus menggempur hingga unggul 11-7 di interval, kemudian menutup game kedua dengan skor 21-14.
Game penentuan menjadi game paling menguras tenaga. Kedua pasangan yang sudah mulai kehilangan tenaga, sama-sama tak mau menyerah pada keadaan dirinya masing-masing. Skor imbang terus terjadi dari poin pertama hingga angka 8. Kemudian, gempuran potongan bola si jangkung Deariska membawa mereka unggul 11-10.
Setelah paruh game ketiga, keadaan berbalik. Deariska ataupun Aulia kerap kali harus memungut bola diwilayah pertahanan sendiri, mereka malah sempat tertinggal 16-19, skor yang cukup menegangkan. Tetapi usaha, mental juara dan sedikit keberuntungan akhirnya membuat mereka berhasil meraih lima angka berikutnya, dan menutup game terakhir ini dengan 21-19.
“Di game terakhir kami sengaja untuk memperlambat tempo permainan, sempat hilang fokus jelang akhir game ketiga, tetapi kami berhasil mengatasi hal itu dan berusaha untuk terus menekan, karena kita semua sama-sama sudah hampir kehabisan tenaga, dan kami berhasil,” jelasnya.
Selain Deariska/Aulia, Melati Daeva Oktaviani/Ririn Amelia pun masih belum bisa terhentikan. Mereka sukses menghentikan langkah Aan Dwi C/Farah. Di babak delapan besar mereka pun akan kembali bertarung bersama putri-putri langganan babak-babak akhir dari PB Jaya Raya Jakarta, tentu saja hal ini pun akan semakin menarik untuk disaksikan. GOR Soemantri akan diguncang smes-smes keras di penghujung minggu ini.
Di nomor Ganda Taruna Putra, wakil-wakil PB Djarum pun masih belum terbendung. Ketujuh wakilnya yaitu, Edi Subaktiar/Felix Kinalsal, Bagus Haryanto/Firman Ramadhan, Kenas Adi Haryanto/M Ardiansyah, Lukhi Apri Nugroho/Rizky Susanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama, dan Anugrah Tri Setyo/Jusan Ahmad, berhasil melaju ke babak ketiga yang akan dilangsungkan Jum'at (5/11) siang.
Link Berita Terkait :
Galeri Carrefour Astec Open VI Badminton Championship 2010
