Jakarta – Sepertinya dominasi PB Djarum di sektor ganda putra tak usah diragukan lagi, apalagi setelah berhasil menyapu bersih empat tempat semifinal di nomor Ganda Taruna Putra, ditambah berhasil menempatkan wakil di nomor remaja dan dewasa.
Kemenangan ganda putra dibuka oleh Kenny Putra Aviancy/Arsya Isnanu Ardi Putra di kelas remaja. Dua kali mencapai final sebelumnya, kali ini lah Kenny/Arsya bisa finis diurutan teratas. Di final mereka menantang Rizko Azura/Wildan dari PB SGS Elektrik. Pertarungan ketat sudah terjadi sejak game pertama, Kenny/Arsya sempat tertinggal 19-20, tetapi mereka berhasil menyalip untuk unggul 23-21 di game pertama.
Kejar mengejar pun terjadi di game kedua, setelah tertinggal cukup jauh 14-18, mereka berhasil menyamakan kedudukan di 18, bahkan sempat unggul 20-19. Tetapi mereka terlihat tegang dan terburu-buru hingga membuat mereka kehilangan game kedua dengan 20-22.
Game penentuan tak kalah menegangkan. Kenny/Arsya sempat kehilangan “mood” pertandingan. Mereka pun kerap melakukan kesalahan dan tertinggal cukup jauh 5-11 di interval. Tetapi setelah interval dan diberi masukan oleh pelatih mereka, Ade Lukas, mereka terlihat bisa kembali berada di form terbaik permainan. Menyusul ke angka 14 sama, 15 sama, hingga mereka mengunci lawannya di angka 16 dan unggul 19-17. Tetapi kembali mereka kehilangan dua angka setelah Arsya gagal menyeberangkan bola. Momen kali ini saatnya untuk Kenny/Arsya menang, mereka berhasil menutup pertandingan dengan 21-19.
“Akhirnya bisa menang lagi, tadi memang sempat tegang, tapi Puji Tuhan menang, dan memang lebih enak hampir kalah dari pada hampir menang,” papar Kenny sambil tersenyum lebar.
Kenny adalah juara Djarum Sirkuit Nasional pertama tahun 2010 di Balikpapan. Kala itu ia juga melakoni pertarungan menegangkan bersama partnernya, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini berpasangan dengan Arya Maulana Aldiartama di nomor Ganda Taruna Putra.
Perang saudara terjadi di nomor Ganda Taruna Putra, Lukhi Apri Nugroho/Rizky Susanto berhasil mengungguli Edi Subaktiar/Felix Kinalsal di final, setelah menaklukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana di semifinal. Sedangkan Edi/Felix menghentikan langkah Kenas Adi Nugroho/M Ardiansyah di pertandingan pagi.
Pertarungan ketat memang terus terjadi di sepanjang pertandingan. Gengsi antar pemain PB Djarum pun terasa kental. Tidak ada team order, semuanya harus berjalan fair. Terlihat kedua pasangan sangat ngotot untuk bisa menang, tetapi mungkin ini saatnya Lukhi/Rizky untuk bisa mengecap gelar juara di 2010 ini. Mereka memenangkan pertarungan ini dengan 23-21, 16-21 dan 21-14.
“Akhirnya menang juga,” ungkap Lukhi yang diamini oleh Rizky.
Sedangkan nomor Ganda Dewasa Putra, Rendra Wijaya masih terlalu kuat untuk rival-rivalnya. Kali ini ia juara bersama dengan Hadi Saputra dari PB Angkasa. Ini merupakan kemenangannya yang ketiga di tiga turnamen terakhirnya. Rendra/Hadi berhasil menundukkan Asyiking/Angga dengan 21-14 dan 21-17. Namun ia pun harus puas untuk berada di posisi kedua di nomor Ganda Campuran Dewasa, berpasangan dengan Nathalia Poluakan setelah menyerah di tangan Ardiansyah/Devi Tika Permatasari dengan 21-23 dan 19-21.
Ada kemenangan dan ada juga kekalahan. Anes Penty Naris harus mengakui keunggulan Fitriani dengan 24-22, 14-21 dan 10-21. Sementara itu Ristya Ayu Nugraheny yang berpasangan dengan Arya Maulana Aldiartama kembali harus menyerah di tangan Aldo Abdilah/Desaula Gendy dengan 14-21, 21-12 dan 17-21. PB Djarum kehilangan satu peluang juara lainnya, hal ini terjadi setelah Rizky Susanto/Melati Daeva Oktaviani tak mampu mengatasi permainan Hafidz Faisal/Shella Devi, mereka harus puas di posisi runner up dengan 17-21 dan 19-21.
Link Berita Terkait :
Galeri Carrefour Astec Open VI Badminton Championship 2010
