Jakarta - PB Djarum menyambut kemenangan pemain-pemainnya pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) beregu campuran di Makasar dengan memberikan bonus. Acara pemberian bonus sebesar total Rp. 450 juta tersebut dilaksanakan kemarin (02/12/2010) di Betawi Room, Hotel Santika, Jakarta. Bonus ini melengkapi hadiah yang diperoleh dari penyelenggara sebesar Rp. 100 juta sebagai hadiah juara 1 Kejurnas 2010. Bonus dan hadiah dibagikan kepada anggota tim yang bermaterikan 14 pemain, 7 putra dan 7 putri.
PB Djarum meraih gelar juara setelah 12 tahun dimana terakhir PB Djarum menjadi juara pada tahun 1998. Pada Kejurnas tahun ini, PB Djarum secara gemilang berhasil menekuk juara bertahan PB Tangkas Alfamart 3-1 di babak final. "Saya salut dengan semangat dan kekompakan tim selama Kejurnas," ungkap ketua PB Djarum Yoppy Rosimin. Keempat belas pemain tim PB Djarum tersebut terdiri dari Dionysius Hayom Rumbaka, Andre Kurniawan, Mohammad Ahsan, Fran Kurniawan, Rian Sukmawan, Tontowi Ahmad, Muhammad Rijal dibagian putra dan Maria Kristin Yulianti, Maria Febe Kusumastuti, Meiliana Jauhari, Shendy Puspa, Annisa Wahyuni, Debby Susanto serta Ana Rovita di bagian putri.
Pemberian bonus merupakan tradisi di PB Djarum untuk menambah motivasi kepada pemain agar terus meningkatkan prestasinya. "Ini merupakan stimulir untuk atlet agar terus berprestasi dan membawa nama klub maupun Indonesia, juga merupakan apresiasi PB Djarum kepada atlet", jelas Yoppy. Yoppy juga menjelaskan bahwa PB Djarum terus berkomitmen untuk membangun bulutangkis menjadi profesi dengan penghasilan yang menarik.
Para pemain mempunyai rencana beragam atas bonus yang diterimanya. "Saya akan gunakan uang tersebut untuk belajar berinvestasi", tutur Fran Kurniawan. Sementara Dionysius Hayom Rumbaka yang bermain cemerlang dengan mengalahkan pemain senior Simon Santoso di babak final, akan menyimpan bonusnya sebagai tabungan masa depan. Di kesempatan pemberian bonus ini, manajer PB Djarum Christian Hadinata mengingatkan tantangan ke depan untuk berprestasi di ajang Internasional utamanya SEA Games 2011 dan Olimpiade 2012 untuk membela nama negara. Christian juga memberikan kesan khusus terhadap Hayom. "Hayom adalah pemain istimewa. Posturnya sangat ideal ditambah pukulan smes yang baik. Diharapkan Hayom mejadi kebangkitan kebangkitan pemain tunggal putra Indonesia".
Bonus telah dibagikan namun perjuangan tidak berhenti. "Jangan anggap ini sebagai hasil akhir tetapi anggap ini sebagai titik awal untuk prestasi," tutur manajer PB Djarum Fung Permadi. Ayo, Teruskan prestasi pemain-pemain PB Djarum! (HK)
