Jakarta - Partai final yang cukup berbeda dari kejuaraan lainnya. Jika biasanya partai final baru dimulai siang atau sore menjelang, tapi tidak dengan kejuaraan Pertamina Open kali ini. Panitia memilih untuk menyelenggarakan final pukul 09.00 WIB. Gelaran final yang cukup pagi ini membuat GOR Asia Afrika tidak terlalu padat, bahkan ada beberapa penonton yang baru datang sekitar pukul 13.00 WIB harus kembali karena pertandingan telah usai.
Meskipun demikian, PB Djarum berhasil membawa pulang empat gelar. Adalah Rena Asela, Tunggal Remaja Putri PB Djarum ini berhasil mengalahkan Elizabeth Matindas dari PB SGS Elektrik PLN. Rena yang telah menelan tiga kali kekalahan atas unggulan 5/8 tersebut, akhirnya berhasil menang di saat yang tepat.
Tiga kali pertemuan mereka sebelumnya adalah babak 16 besar di Astec Open, Walikota Surabaya Cup dan Sleman Open. Rena pun terlihat sangat senang atas prestasinya ini. ia berhasil mengalahkan Elizabeth setelah sempat tertinggal 13-21 di game pertama.
Game kedua Rena unggul tipis 21-19. Di game penentuan, Rena berhasil memberikan jarak perolehan angka yang cukup jauh, dimana ia unggul 7-3. Ia pun memimpin 11-6 di pergantian tempat. Rena sempat membuat pendampingnya kala itu, Ari Yuli, cukup tegang dipinggir lapang. Bagaimana tidak, ia hampir terkejar saat kedudukan berubah menjadi 12-11. Namun, unforced error yang dilakukan Elizabeth beberapa kali membuat ia kembali memimpin 14-11. Penempatan bola yang sulit, membuatnya terus memimpin 20-14, namun ia harus kehilangan empat angka baru ia berhasil memastikan kemenangan pertamanya atas Elizabeth dengan 21-18.
“Rena memang mempunyai semangat yang bagus, itu salah satu yang membantunya menang hari ini,” ujar Ari Yuli.
Ini merupakan gelar pertama dari Rena Asela setelah dirinya bergabung bersama PB Djarum Oktober 2009 silam. Senyum pun tak lepas dari wajahnya, ia pun mempersembahkan kemenangannya ini untuk kedua orang tuanya tercinta.
Sementara itu pasangan Ganda Taruna Putra yang tengah berada di performa terbaiknya, Kenas Adi Haryanto/Sigit Sudrajad berhasil menempati podium tertinggi. Juara Kejurprov Jawa Tengah serta runner-up Kejuaraan Nasional di Makassar ini mencuri kemenangan atas rekannya yang merupakan juara Astec Open beberapa waktu lalu, Lukhi Apri Nugroho/Rizky Susanto. Kenas/Sigid unggul dengan 21-19, 16-21 dan 21-15.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah Gloria Emanuelle Widjaja/Nurbeta Kwanrico yang berhasil memangkas Ganis Nur Rahmadani/Novalia Agustianti dengan 21-11 dan 21-13.
“Thank’s GOD, kado akhir tahun,” begitulah bunyi status dari Nurbeta di akun jejaring sosialnya.
Gelar terakhir dipersembahkan oleh Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki, mereka berhak atas uang hadiah paling besar di kejuaraan ini, yaitu Rp 20.000.000 setelah berhasil mengalahkan Hadi Saputra/Rendra Wijaya dengan 21-19 dan 21-18.
Hasil Pertandingan Pertamina Open IV Badminton Championship 2010Gallery Pertamina Open IV Badminton Championship 2010
