Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kejutan Pertama Devin/Shendy
17 Desember 2010
Kejutan Pertama Devin/Shendy
 
 

Pasangan ganda campuran yang baru saja disandingkan pada kejuaraan bulutangkis India Grand Prix 2010, Devin Lahardi Fitriawan/Shendy Puspa Irawati membuat sensasi besar. Meski baru pertama kali dipasangkan, pasangan ini mampu mebuat kejutan dengan menumbangkan unggulan utama Patipat Chalardchaleam/Savitree Amitapai asal Thailand. Pasangan Indonesia ini harus bermain dengan extra ketat sejak set pertama dimulai. Pasangan Indonesia mengawali set pertama dengan baik. Meski selalu bisa ditempel ketat, pasangan Indonesia masih bisa memimpin sampai angka sama terakhir pada 8-8. Laju pasangan Indonesia sedikit tersendat, sementara pasangan Thailand berbalik berada di depan dalam pengumpulan angka kemenangan. Setelah interval set pertama di pegang pasangan Thailand dengan 11-10, Kedua pasangan tetap berburu angka dengan sangat rapat. Dipenghujung set pertama, kedua pasangan berbagi angka kembar sebanyak dua kali dengan skor kembar terakhir pada 19-19. Keberuntungan belum berpihak pada pasangan Indonesia. Pemimpin unggulan di ganda campuran ini merebut set pembuka dengan 21-19.

Awal set kedua ganti pasangan Thailand berada di depan dalam pengumpulan angka sampai angka menunjukkan 7-5. Empat angka yang bisa di tambah pasangan Indonesia dibalas dengan tambahan tiga angka oleh pasangan Thailand. Break set kedua pasangan Thailand masih didepan dengan 11-10. Tercatat empat kali kedua pasangan bisa membuat angka sama sampai 13-13. Unggul dalam permainan di depan net, pasangan Indonesia melesat menjadi 17-13. Pasangan Indonesia hanya tinggal membutuhkan dua angka saja saat scoring board menunjukkan posisi 19-14. Tetapi yang terjadi pasangan Thailand bisa menambah tiga angka menjadi 19-17 masih untuk keunggulan Indonesia. Setelah masing-masing pasangan bisa menambah satu pasangan menjadi 20-18, pasangan Indonesia bisa mengambil set kedua dengan 21-18 sekaligus memaksa rubber set.

Di set ketiga pasangan Thailand sempat menunjukkan akan segera menamatkan perlawanan pasangan Indonesia. Hal ini tercermin setelah perpindahan tempat. Pasangan Thailand bisa memperlebar jarak kemenangan dari pasangan Indonesia bahkan sampai 12-17. Dengan sabar, satu persatu perolehan angka pasangan Indonesia bisa bertambah sampai 16-17. Kembali pasangan Thailand menjauh dengan 16-19. Hanya dengan sekali service pasangan Indonesia bisa mencuri tiga angka dan membuat angka sama yang pertama di poin kritis dengan 19-19. Pasangan Thailand tak dapat memanfaatkan kesempatan pada saat dua kali mendapatkan match point. Yang terjadi pasangan Indonesia selalu bisa berjajar sama di perolehan angka sampai 21-21. Pasangan Indonesia bisa bernafas lega. Dua angka bisa dicuri dari pasangan Thailand dan menutup set ketiga dengan 23-21. Dengan keberhasilan ini Devin Lahardi Fitriawan/Shendy Puspa Irawati menerobos babak perempat final bertemu dengan pasangan Malaysia Gan Teik Chai/Ng Hui Lin. Unggulan ketiga Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni juga mampu berada di delapan besar setelah mengalahkan pasangan Malaysia Tan Bin Shen/Ng Hui Ern dengan 21-15, 21-16.

Perang saudara terjadi di babak kedua tunggal putri. Fransiska Ratnasari harus berjibaku dengan rekan satu klubnya Maria Elfira Christina. Nana yang lebih diunggulkan mampu menunjukkan performa terbaiknya dengan mengalahkan Maria Elfira Christina. Nana membuat skor 21-13, 21-17. Perang saudara lainnya terjadi antara Ana Rovita dengan pemain pelatnas Renna Soewarno. Permainan pantang menyerah yang menjadi ciri khas Ana Rovita membuat Renna Soewarno menyerah dalam dua set dengan 22-24, 17-21. Belaetrix Manuputi menjadi wakil pelatnas yang tersisa di babak perempat final. Bela, panggilan akrab Belaetrix Manuputi, menghentikan pemain tuan Gumah Sayali Gokhale dengan 21-11, 21-16. Langkah Febby Angguni dan Rizki Amelia Pradipta harus terhenti di babak kedua. Febby menyerah dari Sindhu Pusarla Venkata dengan 16-21, 10-21 sementara Rizki Amelia Pradipta gagal mempertahankan kemenangan yang diraihnya pada set pertama. Rizki kalah rubber game dari pemain Thailand Prajongjai Rawinda dengan 21-18, 15-21, 16-21. Di babak perempat final yang akan berlangsung pada hari Jumat [17/12] Nana yang menjadi satu-satunya unggulan yang tersisa akan bersaing dengan Prajongjai Rawinda. Ana Rovita akan berburu tiket semifinal dengan Neha Pandit, sementara Belaetrix Manuputi akan mencoba meredam permainan pemain China Hui Zhou.

Dionysius HAyom RumbakaDi pimpin Dionysius Hayom Rumbaka, Indonesia menempatkan tiga wakil di babak perempat final. Sebelumnya pada babak ketiga dilalui Hayom dengan mengalahkan pemain China Qiao Bin dengan 21-17, 21-17. Alamsyah Yunus menghentikan wakil pelatnas Evert Sukamta dengan 21-17, 21-10. Tommy Sugiarto menjadi satu-satuya wakil Indonesia yang harus bermain rubber game. Tommy menang atas Nandagopal K dari India dengan 21-13, 19-21, 21-14.

Mohammad Ahsan dan Bona SeptanoIndonesia memastikan dua tempat di babal semifinal. Empat pasang ganda putra harus saling berhadapan di babak perempat final. Unggulan kedua Mohammad Ahsan/Bona Septano akan menghadapi pasangan Yoga Ukikasah/Joko Riyadi, sementara pasangan Ricky Karanda/Agripinna Prima bertemu Fernando Kurniawan/Hendra Setyo Nugroho. Sebelumnya di babak kedua Ahsan/Bona mengalahkan pasangan tuan rumah Vineeth Manuel/Krishna SDS dengan 21-9, 21-12. Yoga Ukikasah/Joko Riyadi menang dari Sanjeeth S/Jagadish Yadav dengan 21-15, 21-9. Ricky Karanda/Agripinna Primamasih terlalu tangguh bagi pasangan Banglades Enayetullah Khan/Md Rais Uddin. Unggulan ke empat ini menang mudah dengan 21-6, 21-7. Kemenangan tercepat di buat oleh Fernando Kurniawan/Hendra Setyo Nugroho. Hanya dalam empat belas menit, pasangan ini mengalahkan Devendra Bandara/Nuwan Hettiarachchi dari Srilangka dengan 21-9, 21-6. Satu-satunya kekalahan dialami pasangan Albert Saputra/Rizki Yanu yang menyerah di tangan pasangan India Prannoy HS./B. Sumeeth Reddy melalui perpanjangan set 14-21, 21-14, 19-21.

Meski sempat di persulit pada set pertama oleh pasangan India, Aparna Balan/Prajakta Sawant akhirnya pasangan ganda putri Indonesia, Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni menang dengan 23-21, 21-15 dan meluncur ke babak perempat final. Pasangan Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini tak harus berlama-lama berada di lapangan. Karna lawannya Sanyogita Ghorpade/Saili Rane memilih mundur ketika angka baru berada pada paruh set pertama dengan 11-3. Unggulan ke empat Geby Ristiyani/Tiara Rosalia Nuraidah dapat maju ke babak perempat final meski dengan perpanjangan set 17-21, 21-9, 21-10 ketika menjamu Pradnya Gadre/Jyotshna Polavarapu. Sebaliknya, pasangan Jenna Gozali/Variella Aprilsasi tak harus bertanding, karena lawannya Sujana Shrestha/Sara Devi Tamang dari Nepal tak datang ke lapangan pertandingan. Kesempatan menciptakan all Indonesian semifinal di ganda putri terbuka. Empat pasang ganda putri Indonesia tak harus berhadapan antara satu dengan yang lain. Dari empat pasang ganda putri yang ada di babak pertempat final, Perjuangan terberat ada pada pasangan Geby Ristiyani/Tiara Rosalia Nuraidah. Pasangan ini harus menghadapi pasangan yang pernah mengalahkannya di Vietnam Open Grand prix 2010 Tang Jinhua/Xia Huan dari China.

Hasil Pertandingan India Open Grand Prix 2010