Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Dari Hyderabad ke Mumbai
22 Desember 2010
Dari Hyderabad ke Mumbai
 
 

Jakarta - India sepertinya belum memulai musim libur natal dan tahun barunya. Seiring dengan usainya India Grand Prix pekan lalu di Hyderabad, berlanjut dengan Tata Open India International Challenge yang akan dilangsungkan di Mumbai.

Runner up India Grand Prix pekan lalu, Fransiska Ratnasari ditempatkan sebagai unggulan utama di Mumbai. Drawing yang dihuni oleh sebagian besar pemain asal India, membuat kita bisa berspekulasi dan meramalkan Nana, panggilan akrab Fransiska, akan mulus ke babak berikutnya. Tetapi kekuatan lawan yang masih abu-abu bisa menjadi ancaram serius.

Di babak kedua Nana akan bersua pemenang antara Rane Saili dan Rawinda Prajongjai dari India. Pada pekan sebelumnya, Nana sendiri bersua dengan Rawinda, ia dengan mudah menghentikan perlawanan Rawinda dengan 21-12 dan 21-13.

Nana tak sendiri, ia akan bertarung bersama dengan Ana Rovita yang diunggulkan di posisi ketiga. Ana yang pada pekan lalu harus kandas di semifinal, akan kembali mencoba menapaki tangga menuju podium. Jika ia lolos ke babak semifinal, kemungkinan ia akan bersua dengan unggulan dua yang lagi-lagi berasal dari Thailand, Jindapol Nitchaon. Saat ini Thailand cukup terkenal dengan “galak”nya atlet-atlet muda mereka.

Di hari kedua turnamen Rabu (22/12) nanti juga akan mempertandingkan nomor Tunggal Putra. PB Djarum akan diwakili oleh Riyanto Subagja dan Shesar Hiren Rustavito. Kedua atlet muda berbakat yang dimiliki Indonesia. Riyanto terhitung lebih beruntung karena ia akan berhadapan dengan atlet tuan rumah yang harus merangkak dari babak kualifikasi, Dsa Nigel. Sedangkan Vito, panggilan akrab Shesar yang juga sempat menghuni daftar tunggu untuk ke babak utama, harus bersua dengan unggulan enam, Pukhov Stanislaf dari Rusia.

Kedua nomor tersebut akan dimainkan dua babak pada Rabu nanti, dengan babak pertama dilangsungkan pagi hari, sedangkankan babak kedua dipertandingkan pada sore hari. Selain nomor Tunggal Putra dan Putri, 1 partai Ganda Putra, dan babak pertama Ganda Campuran.