Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Simon Laskar Terakhir Tunggal Putra
23 September 2011
Simon Laskar Terakhir Tunggal Putra
 
 

Simon SantosoSimon Santoso menjadi harapan terakhir Indonesia di partai tunggal putra kejuaraan Japan Open Super Series 2011 setelah wakil lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka kalah 14-21, 16-21 dari Jan O. Jorgensen (Denmark). Di perempat final, Simon akan kembali bertemu Peter Hoeg Gade (Denmark) untuk ketiga belas kalinya.

Simon kemarin berhasil menang tipis dari pemain harapan India, Ajay Jayaram, 22-20, 21-16. Di sepanjang game pertama, persaingan terasa berimbang. Namun game kedua, Simon berhasil melepaskan diri dari tekanan dan terbang meninggalkan Ajay yang kemarin membuat kejutan dengan mengalahkan Nguyen Tien Minh.

Di perempat final, Simon akan “reuni” dengan Peter Hoeg Gade yang sudah berkali-kali ditemuinya di lapangan pertandingan. Dari 12 kali pertemuan mereka sebelumnya, Simon hanya pernah menang tiga kali, termasuk di Korea Open Super Series Premier 2011 saat ia bermain sangat fokus dan menghabisi Peter yang sangat kesal dengan kekalahannya waktu itu. Di pertemuan terakhir mereka pada Kejuaraan Dunia, Simon kalah 18-21, 21-14, dan 14-21.

Peter sendiri melaju ke perempat final dengan mengalahkan Shon Wan Ho (Korsel) 21-17, 21-17. Putra Denmark unggulan ketiga tersebut tentunya akan berjuang keras untuk merebut gelar pertamanya tahun ini. Setahun belakangan ini ia berhasil menjadi runner up di Superseries Final 2010, India Open Super Series 2011, dan Indonesia Open Premier Super Series 2011, namun belum sekali pun merasakan gelar juara.

Perjuangan Peter ditemani oleh yuniornya, Jan O Jorgensen yang kemarin mengalahkan Hayom dan akan bertemu Chen Long (China) di perempat final. Selain Chen Long, China juga memiliki Lin Dan dan Chen Jin di perempat final yang saling berjibaku, dan dengan demikian China memastikan satu kursi semifinal.

Satu pertandingan perempat final lainnya adalah antara Lee Chong Wei dan Kenichi Tago. Chong Wei yang kembali gagal merebut juara dunia pada tahun ini nampaknya akan mencoba merengkuh kepercayaan dirinya lagi dengan berusaha mempertahankan gelar yang diperolehnya di turnamen yang sama tahun lalu.

Setahun belakangan, Chong Wei selalu masuk final dan hanya dua kali gagal menjadi juara – dua-duanya dihentikan oleh Lin Dan. (DC)