Leg kedua semifinal Axiata Cup usai. Tim Indonesia Rajawali berhasil menang telak 3-0 di leg kedua atas Malaysia Leopards. Sebelumnya tim Rajawali pun membukukan kemenangan telak 3-0 di leg pertama yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Mengadopsi sistem home – away, Rajawali berhasil meraih kemenangan di laga tandangnya pada Sabtu (31/3), dan kemenangan pun disempurnakan di Britama Arena Sports Mall kemarin (1/4). Tunggal pertama Rajawali, Tommy Sugiarto sudah menjadi penentu melangkahnya Rajawali ke final.
Di partai pertama, Tommy yang kembali bertemu Misbun Ramdan Misbun berhasil meraih kemenangan, kendati harus melalui tiga game. 
Kalah 15-21 di game pertama, Tommy mampu bangkit dan akhirnya memenangkan pertandingan dari tunggal muda milik Malaysia itu dengan 21-17 dan 21-13.
Di partai kedua, Rajawali semakin mengokohkan langkahnya untuk ke final dimana ganda muda harapan Indonesia Ryan Agung Saputro/Angga Pratama mampu meraih kemenangan atas Teo Eei Yi/Nelson Heg Wei Keat dengan menang tipis 21-19 dan 23-21.
Di partai ketiga, Rajawali menurunkan atlet binaan PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka. Menghadapi Iskandar Zulkarnain, Hayom kerap melakukan unforced error di game pertama. Tercatat 3 kali beruntun tembakan Hayom terlampau jauh keluar dari lapangan, ia kalah 14-21.
Sempat mendapat perawatan di pergelangan tangan, Hayom mampu kembali ke permainan dan bermain lebih baik dibanding game sebelumnya. Ia pun semakin memantapkan posisi Rajawali untuk melaju ke final dengan 21-17 dan 21-19.
“Kemenangan Tommy di partai pertama sebetulnya tentu sudah menjadi penentu Rajawali untuk ke final,” ujar Sekjen PB PBSI, Yacob Rusdianto.
Tommy yang menjadi penentu pun menyambut gembira dengan langkah timnya ke final. “Saya senang bisa bermain di Indonesia, karena sebelumnya tim Rajawali selalu bermain di Malaysia, dan saya mengucapkan terima kasih atas semua pendukung di Indonesia,” ujar Tommy.
Di final, tim Rajawali akan menghadapi tim Indonesia Garuda yang juga menghempaskan lawannya dengan skor telak 3-0. Tim yang diperkuat oleh Simon Santoso, Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Hendra Setiawan, Markis Kido, Mohammad Ahsan dan Bona Septano, menghentikan asa Malaysia Tigers.
