Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012 menjadi tempat kedua bagi pasangan ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto untuk berlaga di pentas final. Laga final pertama sempat di peragakan saat menjalani partai perang saudara melawan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 pekan silam. Kali ini babak puncak di lakoninya dengan bertemu pasangan dari Hongkong Chun Hei Lee/Hoi Wah Cau.

Rijal/Debby sebelumnya di babak semifinal yang dimainkan pada hari Sabtu (6/10) harus menghentikan ganda Indonesia lainnya Riky Widianto/Richi Dili Puspita. Hanya dalam dua game, unggulan utama ganda campuran ini menang dari pemegang unggulan empat dengan 21-14, 21-15.

Bagi Rijal/Debby bertemu dengan ganda campuran Hongkong merupakan kali pertama dalam karir mereka di dunia bulutangkis. Belum terlihat dalam catatan yang ada pada badan bulutangkis dunia pertemuan antara kedua pasangan ini. Muhammad Rijal/Debby Susanto yang kini bertengger di peringkat tiga belas dunia, harus bisa memanfaatkan dengan baik kejuaraan berhadiah total US$ 200.000,-. Terlebih lagi para pemain top 10 dunia absen di kejuaraan ini dan kesempatan mereka untuk merebut gelar juara sangat terbuka. Namun ganda campuran Indonesia mesti waspada. Lee Chun Hei tak bisa di pandang sebelah mata. Ia merupakan salah satu pemain terbaik yunior.

Indonesia memastikan meraih satu gelar dari nomor ganda putri. Dua ganda putri Indonesia berhasil mengamankan gelar juara ganda putri dan akan saling berhadapan pada babak final. Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon yang menjadi  satu-satunya ganda putri di luar ganda Indonesia yang ada di semifinal terhenti di tangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Pia/Rizki yang sama sekali tidak diunggulkan menang dalam dua game dari unggulan ketiga yang juga sempat menjadi juara pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011. Skor akhir antar kedua pasangan ini berakhir sama 21-15, 21-15.

Satu tempat final telah di pastikan menjadi milik Indonesia. Dua ganda putri Indonesia saling berhadapan dan mengamankan satu tempat di babak final. Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris harus berjuang tiga game untuk mengalahkan rekan sendiri Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Kemenangan di peroleh Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris yang menjadi unggulan keempat dengan kedudukan akhir 21-8, 20-22, 21-15. Dengan demikian, babak final ganda putri akan mempertemukan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta dengan Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris.

Lindaweni Fanteri menjadi tunggal putri Indonesia yang sukses menerobos babak final. Setelah di babak-babak awal, ia berhasil menghentikan beberapa pemain unggulan, di babak semifinal kembali pemain unggulan menjadi korbannya. Hsiao Ma Pai yang menempati unggulan keempat menjadi korban semifinalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Namun butuh waktu lebih dari satu jam bagi Lindaweni untuk menang. Lindaweni menang dengan kedudukan 21-14, 19-21, 21-10. Di babak final tantangan berat akan ia hadapi. Unggulan pertama Tzu Ying Tai asal China Taipei akan menjadi lawannya. (AR)