Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Vita Marissa dan PB Djarum
27 Januari 2013
Vita Marissa dan PB Djarum
 
 

Sumber foto (1): badmintonindonesia.org

Nama Vita Marissa begitu lekat dengan PB Djarum di awal tahun 2013 ini. Ini disebabkan Vita Marissa yang akan memperkuat PB Djarum pada ajang Djarum Superliga awal Februari mendatang. Selain itu ia juga memberi kejutan dengan berpasangan dengan pemain muda PB Djarum, Praveen Jordan di arena internasional.

Tidak tanggung-tanggung, Vita bersama Praveen Jordan muncul di jajaran elit sebagai semifinalis Malaysia Open Super Series 2013. Ini tentu merupakan pengalaman berharga bagi Praveen, dengan berpasangan dengan pemain sekelas Vita Marissa.

Bagi pecinta bulutangkis nama Vita sudah tak asing di telinga. Ia bergabung bersama Pelatnas tahun 1996 silam, saat usianya baru beranjak 15 tahun.

Karir Vita mulai bersinar saat ia dipasangkan bersama Deyana Lomban. Mereka bahkan sempat menjadi juara di ajang Indonesia Open tahun 2001. Atlet kelahiran 4 Januari 1981 ini memang sudah malang melintang. Berbagai kejuaraan sudah ia taklukkan, medali emas SEA Games berkali-kali ia sumbangkan untuk merah putih. Dua kali ia turut memperkuat merah putih di ajang Olimpiade.

Cedera bahu yang sempat membungkamnya di akhir tahun 2004-2005 tak lantas memadamkan semangatnya. Sebelum cedera ia berduet bersama Nova Widianto yang akhirnya dicerai dan diduetkan dengan Liliyana Natsir. Tahun 2006 ia pun melakukan come back bersama denga Flandy Limpele yang kembali ke Indonesia

Bisa dibilang dengan siapapun Vita berpartner, ia kerap bisa mencetak prestasi. Tahun lalu, saat ia menggandeng Nadya Melati, ia sukses menembus babak final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011.


Kini dia pun memutuskan pilihan untuk berduet bersama dengan atlet muda PB Djarum. Ia berujar alasan kenapa ia memilih Praveen.

"Saya mendapat rekomendasi dari beberapa orang kalau Praveen itu bagus," ujar Vita.

Ia pun menuturkan kalau hasil didua turnamen di awal tahun ini memperlihatkan hasil yang cukup bagus, "hasil kemarin bisa memperlihatkan bahwa kami akan punya harapan, tapi tentu belum bagus kalau belum bisa juara," tambahnya.

Vita pun menuturkan yang akan menjadi tantangan adalah setelah lawan mulai mempelajari mereka. "Mungkin kemarin belum banyak lawan yang tahu bagaimana kita, nanti mereka akan mempelajari permaina kami, dan disitu pasti akan lebih sulit. Makanya saya tidak mau cepat berpuas diri," tuturnya.

Vita menaruh harapan untuk Praveen. Ia ingin Praveen menjadi sosok pria yang baik dan tentu tidak cepat berpuas diri seperti dirinya. "Untuk Praveen, saya hanya mencoba untuk membimbingnya, agar bisa menjadi orang baik dan kelak bisa membimbing dan tidak cepat berpuas diri," tutupnya.

Semoga duet Praveen/Vita akan bisa menjadi salah satu pasangan papan atas ganda campuran dunia dan disegani tak hanya kawan tapi juga lawan. Demikian pula kiprah Vita yang akan memperkuat PB Djarum di Djarum Superliga, mampu menampilkan permainan terbaiknya. (IR)