Tak sulit mengenali dara yang berusia 18 tahun ini . Selain memiliki tubuh yang cukup tinggi untuk ukuran pemain Indonesia, di lapangan hijaupun ia memiliki senjata mematikan berupa smash yang keras dan tajam. Prestasi Uswatun pun setajam smash yang kerap ia lepaskan. Di tahun 2013 ini saja ia telah mengemas 4 gelar juara ganda putri. Satu diantaranya pada kelas Dewasa putri.

Kepiawaiannya mengayunkan raket terlihat saat Djarum Sirnas Lampung mulai digulirkan. Uswatun Khasanah yang berduet bersama Masita Mahmudin mulai menunjukkan taringnya. Korbanpun mulai berjatuhan di tangan gadis penggemar bebek goreng ini. Unggulan utama ganda taruna putri Monika Intan Tutiharta/Tri Okta Shelina tak mampu melanjutkan pertandingan usai dihentikan Uswatuh/Masita. Namun perjalanananya menuju tangga juara pupus di babak final di tangan pasangan Pusdiklat Jaya Raya Clara Titi W/Desaula Gendi.

Tak lama berselang, tepatnya pada Sirnas Jakarta Open 2013 Uswatun kembali mengalahkan Monika Intan Tutiharta/Tri Okta Shelina, ganda asal klub Mutiara Bandung yang bercokol di unggulan ke-2. Iapun melenggang ke babak final dan menciptakan All Djarum Final karena bertemu dengan rekan satu Klubnya Febriani Endar Kusumawati/Ristya Ayu Nugraheni. Lewat pertandingan straight game, ia pun merebut gelar juara untuk pertama kalinya di tahun 2013.

Kembali untuk ketiga kali nya di tahun 2013, ia menghentikan aksi Monika Intan Tutiharta/Tri Okta Shelina. Kali ini pasangan Mutiara Bandung yang memimpin unggulan ganda taruna putri di kalahkan pada kejuaraan Djarum Sirnas Jabar Open 2013. Sayang usahanya untuk meraih gelar juara berturut-turut gagal di ciptakan. Ia kalah di partai final dari rekannya Della Agustia Surya yang berpasangan dengan Setyana Mapasa asal Tangkas Specs. Atas beberapa prestasi yang di raihnya, ia pun di daulat untuk menjadi wakil Indonesia pada kejuaraan Asia Junior 2013 dengan hasil, sebagai semifinalis di nomor beregu.

Ia akhirnya meraih gelar juara di arena internasional. Ia bersama Masita Mahmudin mnejadi juara ganda putri ajang Tangkas Specs Junior International Challenge 2013.

Guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan Dunia Junior, iapun di turunkan pada kejuaraan Astec Open IX 2013. Namun ia main dikelas yang berbeda dari seperti biasanya. Kali ini ia di wajibkan turun dikelas dewasa putri. Tantangan yang di bebankan di pundaknya, di jawab dengan prestasi. Ia pun menggondol gelar juara ganda putri dengan mengalahkan seniornya Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico.  Di ajang kejuaraan Dunia Junior 2013, ia dan tekan-rekannya membuat kejutan dengan menjadi runner up beregu. Namun sayang, ia tidak berhasil di perorangan.

Uswatun Khasanah menutup karir di tahun 2013 ini dengan menyandang juara ganda putri pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2013. Namun kali ini, ia berpasangan dengan rekan seklubnya Della Augustia Surya. Kabar gembira ia terima di akhir tahun. Kemarin (30/12), namanya termasuk diantara pemain yang dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas). (AR)