Bagi pembaca situs www.pbdjarum.org, akan mengenal dengan sosok atlet muda ini. Di usia yang masih muda, dia berhasil meraih berbagai prestasi baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.

Dia-lah Rinov Rivaldy atau biasa disapa oleh teman-temannya dengan pangilan Rinov. Sejak berumur tujuh tahun, ia sudah dikenalkan oleh orang tuanya untuk bermain bulu tangkis. Maklum saja, bapak dari Rinov ini adalah seorang mantan atlet bulu tangkis dan juga pelatih bulu tangkis. Pantas saja kalau bakat dan keahliannya turun ke remaja kelahiran 12 November 1999 ini.

Ketika dihubungi, Rinov yang lahir di kota Bekasi ini mengaku bahwa selain orang tua mantan pemain bulu tangkis, kakak perempuannya pun juga atlet bulu tangkis. Ia pun jadi suka dan hobby dengan permainan ini.

Kita simak perjalanan dan prestasi yang di torehkan Rinov pada tahun 2013 ini. Di mulai dari Rinov berpasangan dengan Jericho See Dartagnan di ganda putra. Bersama Jericho, ia menjadi juara di Srikuit Nasional (Sirnas) Sumatera Utara setelah berhasil megalahkan pasangan satu tim PB Djarum, yaitu Ardy Nugroho/Devand Riefky Reksadillano dengan skor 21-13, 21-19.

Ia juga berpasangan dengan Rifky Nur Alam di turnamen khusus ganda yang digagas Candra Wijaya. Rinov/Rifqi yang merupakan andalan dari klub PB Djarum berhasil mengalahkan pasangan dari Candra Wijaya International Badminton Centre yang merupakan unggulan kedua, Rangga Kiswara Jaya/Rizky Adam dalam dua game langsung 21-17 21-18.


Selain Rifky, Rinov pun berpasangan dengan Vania Arianti Sukoco di ajang internasional. Bahkan ia pun berhasil merebut dua gelar juara di Asia Youth U15 dari nomor ganda putra dan ganda campuran. Ini gelar internasional pertama bagi remaja yang suka makan nasi uduk ini.

Rinov yang mengidolakan Mohammad Ahsan ini mengatakan, saat itu ia merasa senang sekali  karena bisa menjadi juara di ajang internasional, tetapi ia pun meyakini bahwa perjalanannya masih panjang dan masih berjuang guna mencapai tujuan.

Bersama Rifky, ia pun sanggup membawa pulang gelar ganda pemula putra di Sirnas Jawa Tengah bersama Rifky. Waktu itu, mereka di unggulkan keempat, namun behasil menang dengan kemenangan sempurna. Mereka mengungguli pasangan Ardi Nugroho/Devan Riefki Reksadillano dari PB Jaya Raya Jakarta dengan 21-16 dan 21-17 di babak final.

Rinov pun menyempurnakan pesta kemenangannya. Setelah ia dan Andika Ramadiansyah berhasil menjuarai kejuaraan Pertamina. Di final mereka menundukan pasangan unggulan kelima Rangga Kiswara Jaya/ Rizky Adam dengan dua game langsung 21-12 21-8. Ini menjadi penutup termanis di ujung tahun 2013.

Di tahun 2014 ini, Rinov berharap dirinya mampu berprestasi lebih baik lagi di bandingkan tahun kemarin. Selain itu, ia juga mampu membanggakan kedua orang tua dan para pelatih yang masih mau mempercayai dirinya dan berharap pada dirinya.(DS)