Nama Jeka Wiratama sudah tak asing bagi pewarta bulutangkis tanah air. Namanya begitu kental dengan sederet prestasi pada saat ia masih berada di kelas remaja dan taruna. Ia juga sempat mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan Asia Youth U-15 tahun 2010. Ia yang menggandeng pemain jangkung Rafiddias Akhdan Nugroho menjadi kampiun pada kejuaraan khusus Junior tersebut.
Di tahun 2015 ia mulai naik kelas dari taruna ke dewasa. Tak butuh lama bagi pemain spesialis ganda ini untuk bisa merebut gelar juara di kelas dewasa. Gelar perdana baginya di rebut di bulan Februari 2015 pada kejuaraan Sirnas Sumatera Open 2015. Ia tak menyiakan kesempatan menjadi pasangan pemain senior Vita Marissa. Bersama Vita, Jeka rebut gelar ganda campuran.
Prestasinya berlanjut di medio Mei 2015. Bersama mantan rekannya semasa junior Raffidias Akhdan Nugroho, ia rebut gelar juara ganda putra pada kejuaraan Sirnas Sulawesi Open 2015. Ia pun berprestasi baik bersama Della Augustia Surya. Semifinalis menjadi prestasi terbaiknya di nomor ganda campuran.
Bertanding menghadapi pemain ganda putra terbaik Indonesia pada kejuaraan Yonex Sunrise Double Special By Candra Wijaya 2015, Jeka mampu menjadi semifinalis. Prestasi ia raih tetap bersama pasangannya semasa juniornya Raffidias Akhdan Nugroho.
Jeka nyaris merebut double winners pada kejuaraan Astec Open Badminton Championships 2015. Lepas dari Raffidias, ia menggaet Stevan Indra Hapsara. Terbukti ia bisa berdiri di atas podium tertinggi di ganda putra. Sayangnya langkah Jeka di ganda campuran hanya sampai semifinal bersama dengan Della Augustia Surya.
Kini pemuda asal Padang, Sumatera Barat, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti serangkaian kejuaraan nasional dan Internasional di tahun 2016. (AR)