Hiruk pikuk kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 semakin lama semakin ramai. Kejuaraan yang khusus dilaksanakan di daratan Eropa ini memang menarik untuk disaksikan. Apalagi saat ini, Eropa memang menjadi salah satu kiblat sepak bola dunia.

Edi Subaktiar, pemain spesialis ganda Indonesia pun, tak mau ketinggalan untuk ikut mengamati kejuaraan yang kali ini penyelenggaraanya bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Ia menjagokan negara seperti Spanyol, Jerman dan Prancis untuk bisa menjadi kampiun.

“Jerman itu bertahan dan menyerang sama baiknya,” pungkasnya menganalisa.

Namun sayangnya ia tak bisa membela negara-negara  tersebut lantaran pada arisan yang dilakukan oleh para pemain di Pelatnas, juara Macau Open Grand Prix 2014 ini hanya mendapat jatah negara-negara underdog.

“Di arisan saya dapatnya negara underdog seperti Islandia dan Austria,” ujarnya.

Meski demikian tetap dalam hati ia berharap salah satu dari negara pilihannya bisa masuk ke babak puncak. Atau jika memungkinkan dua negara andalannya menjadi finalis.

“Saya sih berharap yang bertemu di final, kalo gak Spanyol - Jerman, Spanyol – Prancis atau Jerman – Prancis,” harapnya.

Ia sendiri tak bisa selalu menyaksikan di layar televisi saat negara-negara Eropa bertanding. Selain karena masalah waktu pertandingan, ia pun harus tetap melaksanakan latihan.

“Saya ga bisa nonton terus. Paling bisanya pas waktu sahur. Atau saya nonton lewat you tube aja,” tuturnya. (AR)